Terima Mandat Dari Kepala Daerah Di Jatim, Gus Muhaimin Siap Nyapres Di 2024

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menerima mandat dari kepala daerah di Jatim agar maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu disampaikan dalam dialog dengan tagline budhal Gus, di hotel Mojopahit Surabaya pada Rabu (15/3).


Dari pantauan, dalam acara yang dipandu oleh budayawan Sujiwo Tedjo itu, ada sebelas Bupati Walikota yang ikut diantaranya Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Walikota Probolinggo Habib Hadi Zaenal Abidin, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Bupati Blitar Rini Sarifah, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Bupati Sidoarjo Achmad Mudlor.

Mandat yang diserahkan ini berisi beberapa persoalan yang di hadapi mereka di daerahnya. Seperti yang disampaikan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang mengatakan persoalan pupuk merupakan persoalan yang menjadi peroblem tiap tahunnya yang dikeluhkan petaninya.

Sedangkan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, menyampaikan persoalan konflik tanah di wilayahnya anatara warga sipil dengan TNI yang beluk selesai sampai saat ini. Serta Bupati Blitar Rini Sarifah yang menyampaikan persoalan keluarga PMI yang perku juga di perhatikan untuk khususny soal pdikologi anak anak mereka

Menyikapi mandat yanh disampaikan itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan semua problem yang disampaikan melalui mamdat ini akan menjadi PR yang harus diselesaikan dalam perjalanan bangsa kedepan.

"Siapapun yang akan memimpin, semua persoalan yang disampaikan oleh kepala daerah ini harus menjadi sebuah PR untuk bisa ditangani secara Nasional," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Muhaimin ini.

"Nanti persoalan yang muncul didearah ini akan menjadi agenda untuk dapat diselesaikan oleh pemimpin yang dihasilkan dalam pemilu 2024 mendatang," jelasnya.

Kata pria yang juga menjadi capres atau capawapres yang di calonkan oleh PKB dalam koalisi dengan Partai Gerindra dikoalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), mandat daerah yang tertunda yabg disampaikan ini bisa menjadi prioritas untuk segera ditangani dengan cepat.

"Misal konflik kepemilikan tanah yang terjadi antara rakyat dan TNI yang banyak terjadi di daerah khususnya Jatim, persoalan pupuk didaerah potensi dan kamampuan Nasionalnya gimana serta persoalan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya perlindungam dan edukasi pada keluarganya," tegasnya. 

Sementara itu ketika disinggung terkait tagline budal gus yang dilontarkan di acara ini, Gus Muhaimin menegaskan ini sebagai bukti keseriusan PKB dalam memberikan amanat kepad dirinya untuk maju di Pilpres 2024 memdatang.

"Soal apakah nanti sebagai Capres atau Cawapres kita lihat saja nanti. Tapi kalau dari keputusan partai ya harus capres lah," pungkasnya.