Coklit, Pantarlih Datangi Rumah Dinas Bupati Jombang

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menemui para petugas pantarlih dan rombongan yang hadir. Nampak dimeja telah disiapkan fotocopy Kartu Keluarga dan KTP, serta menjawab dan melayani petugas Pantarlih.

"Coklit yang dilakukan petugas pantarlih merupakan langkah untuk menyukseskan Pemilu 2024. Dengan coklit, KPU akan mempersiapkan data pemilih di Kabupaten Jombang," kata Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Kamis (16/02) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Lebih lanjut, Bupati Mundjidah Wahab ini juga mengajak masyarakat turut serta ikut menyukseskan coklit data pemilih di Kabupaten Jombang dengan bersikap jujur dan memberi data yang akurat.

"Tentunya kejujuran masyarakat sesuai dengan data menjadi bagian penting. Ketika petugas Pantarlih melakukan pencocokan data, siapkan data secara riil," ujarnya.

Sehingga, lanjut dia, pencocokan akan jauh lebih efektif dan efisien. Dengan pencocokan data, cocok pemilih dan tentunya bersiap sedia untuk menjadi bagian dari pemilih pada 2024.

"Tahapan coklit ini sedang berlangsung mulai tanggal 12 Februari - 14 Maret 2023. Petugas coklit akan berkunjung kerumah-rumah. Jangan lupa sambut dengan baik, dan siapkan KTP dan KK saudara. Ayo masyarakat Jombang, mari kita sukseskan tahapan coklit pemilu 2024," pesan dia.

Dikesempatan itu, Komisioner KPU Kabupaten Jombang, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rita Darmawati mengatakan kedatangannya bersama Bawaslu Jombang untuk mendampingi petugas Pantarlih Pemilu 2024 mencocokkan data Bupati Jombang dan keluarga.

"Semua sudah cocok, ini sebagai salah satu langkah kami untuk bisa melakukan pemutakhiran data pemilih," katanya.

Sekedar informasi, nantinya seusai melakukan coklit, petugas Pantarlih menempelkan stiker yang dipasang di depan pintu rumah, sebagai tanda bukti telah dicoklit.

Ada sebanyak 3845 petugas Pantarlih yang akan melaksanakan coklit di seluruh Kabupaten Jombang. Sedangkan jumlah daftar pemilih di Kabupaten Jombang tercatat sebanyak 1.039.874  orang.

Seusai tahapan coklit, Rita menambahkan hasil pencocokan dan penelitian petugas Pantarlih akan disusun menjadi daftar pemilih sementara (DPS). Selanjutnya, dari hasil DPS akan disusun Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sebelum ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT).

"Coklit ini akan disusun menjadi DPS dan disusun menjadi DPSHP lalu DPT," pungkasnya.