Sebanyak 17 tenaga kesehatan TNI yang jadi bagian Tim EMT (Emergency Medical Team), bersama pesawat angkut Hercules C-130 dan 25 awaknya masih terus diperbantukan dalam misi kemanusiaan di Turki hingga 20 Februari 2023.
Bantuan dikerahkan Indonesia untuk menangani korban gempa bumi di Turki.
"Pesawat C130 itu untuk mengangkut logistik bencana dari Ankara ke berbagai kota di daerah yang terdampak bencana di Turki," ucap Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulis dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/2).
Pesawat C130 yang memiliki daya angkut 10 ton, saat ini tengah disiagakan di Bandar Udara Angkatan Udara Turki di Etimesgut, Ankara. Selama di Turki, pesawat ini melaksanakan penerbangan sebanyak 2 sortie per hari dengan Mission Chief Kol Pnb Wisoko.
Penempatan pesawat ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara pertama dan satu-satunya negara sampai saat ini yang memperbantukan alutsista militernya kepada Pemerintah Turki untuk digunakan dalam misi kemanusiaan
Pasca gempa bumi di Turki, operasi bantuan kemanusiaan TNI telah dikirimkan pada tanggal 11 Februari 2023. Dua hari berikutnya, 17 tenaga medis EMT beserta rumah sakit lapangan serta bantuan logistik kemanusiaan seberat hampir 60 ton terbang ke Turki menggunakan pesawat Garuda Indonesia A330-300.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Dubes RI di Ankara Lalu Muhamad Iqbal, Atase Pertahanan RI di Ankara Kolonel Kav M. Amir Aliakbar dan Koordinator Bantuan Kemanusiaan Turkiye (AFAD), Mehmet Gulluoglu.
- Rekam Jejak Karir Ahmad Fikri Musmar, Komandan Baru Pusdiklatpassus
- Jelang Pemilu 2024, ASN dan PPPK di Bangkalan Wajib Pakai Seragam Coklat
- Jenderal Agus Subiyanto Jalani Fit and Proper Test Hari Ini, Aspek Netralitas TNI Jadi Sorotan
