Jika Hanya Jualan Politik Identitas, Partai Ummat Tidak Akan Laku 

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Ist
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Ist

Strategi Partai Ummat memperkenalkan diri kepada publik tidak akan banyak dilirik jika hanya mengandalkan corak partai Islam, apalagi dengan politik identitas.


Hal itu disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie merespons pernyataan Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi yang menegaskan Partai Ummat adalah politik identitas saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) beberapa waktu lalu.

“Gaya ini tak akan laku di Indonesia,” kata Jerry melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/2).

Ia menilai, seharusnya Partai Ummat tidak eksplisit menyebut dirinya sebagai parti bercorak politik identitas.

“Slogan politik identitas Partai Ummat bisa diganti yang agak soft, berhaluan nasionalis-ummat atau nasionalis-ulama,” tuturnya.

Justru menurut Jerry, dengan menyatakan diri sebagai parti politik identitas, Partai Ummat bakal dirongrong oleh lawan politiknya.

“Jadi ini bakal jadi bulan-bulanan buzzer dan netizen akan menggoreng isu ini,” demikian Jerry.