Angkut Mobil dan Penumpang, Perahu Tambangan di Jombang Terseret Arus Sejauh Tiga Kilometer

Perahu nelayan yang terseret arus
Perahu nelayan yang terseret arus

Tersangkut sampah, perahu penyeberangan Sungai Brantas di wilayah kecamatan Megaluh terseret arus hingga 3 kilometer. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.


Pusdalops BPBD Jombang, Mahmud Yunus mengatakan, berdasarkan informasi yang kami terima kejadian itu bermula sekira pukul 01.00 dini hari perahu ini menyeberang dari Munung menuju Megaluh.

"Perahu membawa penumpang 6 orang, 4 awak kapal dan 2 penumpang. 1 unit mobil dan 2 motor," imbuhnya.

Ia menambahkan, perahu tersebut sudah bersandar atau menepi dipinggir sungai di wilayah jatimlerek sekira 3 kilometer dari tempat tambangan. Tepatnya di bawah dam jatimlerek.

"Proses evakuasi perahu tadi pagi ini berlangsung 1 jam dibantu dengan masyarakat. Sebelumnya penumpang dan awak sudah menyelamatkan diri. Alhamdulillah selamat semua penumpang," ujarnya.

Sementara dilokasi penyeberangan, sejumlah polisi melakukan himbauan untuk tidak beroperasi sampai dirasa sudah aman untuk menyeberang, dikarenakan debit air cukup tinggi dan sungai terdapat banyak sampah.

"Untuk sementara waktu penyebrangan diberhentikan atau tidak beroperasi terlebih dahulu untuk menjaga keamanan lalu lintas penyebrangan sungai. Karena arus sungai deras dan adanya sampah yang ikut terbawa arus," kata AKP Wawan Purwoko, Kapolsek Megaluh.