Sekelompok orang yang tidak dikenal sambil mengenakan cadar menyerang sejumlah pria yang tengah berada di dalam cafe milik A (17), di Desa Punggul Rejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Akibatnya, ada sekitar dua orang mengalami luka-luka dan kerusakan warung dalam peristiwa tersebut.
- Wali Kota Eri Ajak Konsul Jenderal AS Kembangkan Startup Digital di Surabaya
- Cegah Tindak Pidana Korupsi, Bapenda Madiun Sosialisasi Pembinaan Petugas Pemungut Pajak
- Gubernur Khofifah Sematkan Satyalancana Karya Satya Bagi 460 ASN Jatim
Baca Juga
Belum diketahui motif penyerang yang dilakukan sekelompok pemuda berjumlah sekitar 30 orang itu. Kendati demikian, Polres Tuban masih mendalami kasus tersebut dan memburu para pelaku.
“Bantu cari kalau ada info. Masih bertahan mencari pelaku,” tegas AKP M Gananta, Kasat Reskrim Polres Tuban, dikuitip Kantor Berita RMOLjatim Selasa (28/2)
Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian tersebut bermula ketika ada 7 pemuda sedang tidur-tiduran di dalam kafe di lokasi kejadian, Sabtu dini hari (25/2/2023), sekitar pukul 02.00 Wib. Dimana, kondisi warung tersebut terbuka sedikit di bagian gerbang rolling sebagai ventilasi udara.
Tak lama berselang, tiba-tiba datang sekelompok pemuda sambil mengendarai sepeda motor berjumlah sekitar 30 orang. Lalu para pemuda yang mengenakan cadar sambil bawa sajam itu membuka paksa gerbang rolling kafe.
Kemudian, sekelompok pemuda tak dikenal itu melakukan penyerang terhadap pemuda yang ada di dalam kafe. Mereka diduga melalukan aksinya dengan membawa sajam celurit dan melalukan pengerusakan.
Pihak kepolisian menyampaikan jika kejadian tersebut bukan penyerangan antar perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Tuban. Namun, hal tersebut merupakan perkelahian antar kelompok masyarakat.
“Bukan perguruan silat. Perkelahian antar kelompok masyarakat,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban.
Lebih lanjut, puluhan pemuda tersebut langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor ke arah barat usai melakukan aksinya. Akibatnya, ada dua korban mengalami luka, satu sepeda motor rusak, dan fasilitas warung ikut rusak dalam peristiwa tersebut.
- Pemkot Surabaya Daftarkan Parade Bunga dan Budaya ke Kalender Event Nasional 2024
- Wali Kota Eri Turun dari Kereta Kencana Sapa Warga di Event Surabaya Vaganza
- HJL Ke-454, Pemkab Lamongan Rajut Harmoni Kibarkan Prestasi Jaga Kesinambungan Pembangunan