Kejaksaan Negeri Kota Madiun, bergerak cepat terkait kasus dugaan korupsi uang setoran pelanggan PDAM Kota Madiun tahun anggaran 2022. Beberapa karyawan PDAM sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, kamis (2/3).
- Rayakan Idul Adha 1445 H, PDAM Surya Sembada Surabaya Potong 12 Ekor Sapi Kurban
- PDAM Pasang Sambungan Secara Cuma Cuma ke 2100 Unit Rumah di Kabupaten Madiun
- Cegah Banjir di Surabaya, Pemkot Bersama PDAM Geser Pipa di Manukan
“Kami sudah memanggil beberapa karyawan PDAM. Tetapi jumlahnya berapa saya belum tahu karena belum mendapatkan laporan dari tim,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kota Madiun, Bambang Panca Wahyudi Hariadi dikutip Kantor berita RMOLJatim.
Diberitakan sebelumnya, Oknum supervisor kasir PDAM Tirta Taman Sari kota Madiun diduga menggelapkan pembayaran setoran pelanggan kolektif sebesar Rp.729 jt. Kasus ini baru diketahui pada 30 Desember 2022. Diduga pelaku memiliki akun sebagai supervisor kasir dan menerima uang setoran pelanggan rekening PDAM yang bersifat kolektif.
Akibatnya, anggota komisi II DPRD kota Madiun meminta aparat penegak hukum (APH) untuk membongkar membongkar siapapun yang terlibat dalam dugaan korupsi uang setoran pelanggan PDAM Kota Madiun tahun anggaran 2022.
"Kalau mau diperiksa ya diperiksa semua dan ditelusuri terkait runtutannya itu. Kalau saya menduga tidak satu orang. Ada sebuah sistem. Makanya diusut dan dibuka semua. Karena semua ingin PDAM menjadi baik dan bersih,” tegas Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bagus Panuntun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Atasi Stunting, Perumda Air Minum Tirta Dharma Purabaya Dapat Penghargaan dari Pj Bupati Madiun
- Ini Penyebab Banjir di Wilayah Pucanganom Kebonsari Madiun
- Kampanye Akbar Paslon Harmonis di Pilangkenceng Madiun Dihadiri Ribuan Massa Pendukung