Kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina wilayah Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.20 WIB, membuat banyak korban jiwa.
- Harga Gas LPG di Jember Melambung, Pertamina Tambah Pasokan 200.480 Tabung
- Ahok Mundur sebagai Komut Pertamina
- Pertamina Remajakan 22 Unit Tanker untuk Menekan Emisi Karbon
Akibat banyak korban jiwa dalam kebakaran hebat di depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, membuat Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza angkat bicara.
Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza mengatakan, kalau pihaknya turut prihatin atas musibah yang menimpa di kawasan Plumpang Jakarta Utara.
"Saya turut prihatin dengan musibah kebakaran di depo Pertamina Plumpang (Jakarta Utara)," kata Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim Minggu (5/03).
Selain itu dalam musibah kebakaran di depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara tersebut, juga mengakibatkan 17 orang warga meninggal dunia.
"Saya prihatin dengan kebakaran depo Pertamina yang mengakibatkan 17 warga sekitar meninggal ini," paparnya, seperti dikutip dari instagram resminya Faisol Riza Center.
Selain itu Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza ini, menekankan pada Pertamina, agar menanggung semua warga yang terdampak kebakaran tersebut
"Saya berharap Pertamina bisa membantu dan menangani peristiwa ini serta menanggung semua warga yang terdampak," harapnya.
Apalagi Pertamina kata Ketua DPP PKB ini, Pertamina harus memberikan kompensasi pada masyarakat yang terdampak akibat kebakaran di depo Pertamina itu.
"Pertamina harus memberikan kompensasi (kepada para korban),"tegasnya.
Selain itu Faisol Riza juga mendesak pada Pertamina untuk memberikan hunian baru kepada warga yang rumahnya terbakar.
"Mereka yang terbakar rumahnya, saya juga meminta agar Pertamina membuat hunian baru untuk diberikan kepada warga yang terdampak," tegasnya.
Apalagi pompa Pertamina yang menjadi penyebab kebakaran tersebut diharapkan oleh Ketua Komisi VI DPR RI ini, agar secepatnya diperbaharui.
Sebab pipa-pipa yang menjadi penyebab kebakaran di depo Pertamina tersebut merupakan pipa yang sudah lama.
"Menangani pompa pipa yang menjadi penyebab kebakaran, karena pipa-pipa ini sudah sangat lama untuk diperbaharui secepatnya,"ujarnya.
Hal itu dilakukan sebut Faisol Riza, untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang.
"Ini juga mengantisipasi kejadian serupa di masa yang akan datang,"pungkasnya.
- Harga Gas LPG di Jember Melambung, Pertamina Tambah Pasokan 200.480 Tabung
- Ahok Mundur sebagai Komut Pertamina
- Pertamina Remajakan 22 Unit Tanker untuk Menekan Emisi Karbon
