Mudik Saat Bulan Puasa, Tips Ini Membantu Anda Tetap Fit

Ilustrasi mudik/net
Ilustrasi mudik/net

Bulan puasa sebentar lagi tiba. Sebagian orang sudah punya rencana untuk mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besar.


Ada yang memilih transportasi darat, tetapi tidak sedikit yang menggunakan transportasi udara seperti Batik Air karena bisa menghemat waktu perjalanan.

Apa pun jenis transportasi yang dipilih, Anda sebaiknya mempersiapkan diri untuk mudik sejak jauh-jauh hari. Apalagi saat sedang menjalankan ibadah puasa, energi tubuh sedang tidak optimal. 

Karena itu, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk menyiasati kondisi ini sehingga Anda bisa mudik dengan lancar. Agar mudik menjelang lebaran semakin lancar dan aman ada beberapa tips mudik sehat yang perlu diperhatikan seperti yang disampaikan ahli gizi dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK.

Rencanakan perjalanan jauh-jauh hari

Ada orang yang lebih senang bepergian dengan agenda spontan alias tanpa perencanaan. Namun, melakukan hal seperti itu pada bulan puasa bukan tindakan bijak. Pasalnya, Anda harus mempertimbangkan kondisi tubuh ketika sedang menahan lapar. Waktu perjalanan yang panjang pun bisa semakin menguras energi.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan mudik, sebaiknya rencanakan perjalanan Anda dengan matang. Ketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiba di tempat tujuan. Tentukan juga rute yang akan ditempuh sehingga tidak perlu lagi bingung selama dalam perjalanan.

Pilih jalur mudik yang paling nyaman

Tips selanjutnya adalah memilih jalur mudik yang paling nyaman menurut Anda. Hal ini tentu perlu dipertimbangkan dengan baik. Ada jalur mudik yang lebih jauh, tetapi minim risiko kemacetan. Sebaliknya, ada juga jalur mudik yang lebih pendek, tetapi kemungkinan terhambat macet lebih besar.

Selain itu, Anda juga perlu mencari informasi mengenai kondisi jalan yang akan dilalui. Apakah ada jalan yang rusak di jalur yang akan dilalui? Jika tidak bisa menghindarinya, setidaknya Anda telah mempersiapkan diri, termasuk kendaraan yang akan digunakan. 

Cermat mempersiapkan barang bawaan 

Jika Anda akan mudik dengan pesawat, jangan lupa mempersiapkan barang bawaan dengan cermat. Pasalnya, barang bawaan yang masuk ke bagasi harus mengikuti ketentuan yang berlaku. Jangan membawa terlalu banyak barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan di tempat tujuan.

Cermat dalam mempersiapkan barang bawaan juga akan membuat Anda lebih hemat tenaga saat dalam perjalanan. Sebaiknya, lakukan persiapan bawaan beberapa hari sebelumnya supaya Anda tidak kelelahan pada hari sebelum berangkat. 

Cara ini juga akan memberi Anda waktu untuk mengecek kembali tas yang dibawa agar tidak ada yang tertinggal.

Penuhi asupan nutrisi dan cairan

Karena sedang berpuasa, Anda tentu tidak membutuhkan makanan atau minuman selama dalam perjalanan. Namun, Anda juga perlu memastikan asupan nutrisi dan cairan telah tercukupi, terutama saat sahur atau buka puasa pada hari sebelumnya. 

Asupan tersebut penting untuk memberi energi pada tubuh selama dalam perjalanan.

Apabila diperlukan, Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin saat sahur sehingga bisa mendukung tubuh agar lebih fit. Memastikan energi tubuh tetap optimal selama dalam perjalanan sangat penting. Hal ini juga akan membuat Anda tetap bisa berkonsentrasi sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan.

Bawa bekal makanan bergizi untuk buka puasa

Jika Anda melakukan perjalanan yang jauh dan cukup lama sehingga harus melewati waktu buka puasa di jalan, pertimbangkan untuk membawa bekal makanan. Bekal yang dipersiapkan sendiri biasanya lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Walaupun Anda bisa mencari restoran atau tempat makan di bandara atau di jalur yang dilewati, membawa bekal juga tidak ada salahnya. Anda setidaknya dapat mempersiapkan air mineral, kurma, atau roti gandum sebagai takjil saat momen buka puasa.

Jangan terburu-buru dan memaksakan diri

Pemudik biasanya ingin segera sampai di tempat tujuan agar bisa berkumpul dengan keluarga. Namun, Anda tidak perlu terburu-buru dalam perjalanan karena tindakan ini bisa menguras energi. Apalagi harus memaksakan diri saat fisik sudah mengalami kelelahan atau mengantuk saat menyetir, risikonya bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Sebaiknya, lakukan perjalanan dengan santai dan penuh perhitungan. Bukan hanya ketika menggunakan kendaraan pribadi, tetapi juga saat memilih transportasi umum seperti pesawat. 

Jika diperlukan, Anda bahkan bisa transit cukup lama di tengah rute mudik. Hal ini bisa diatur saat Anda membeli tiket pesawat.

Memilih perjalanan malam hari

Tips lain yang bisa diterapkan adalah memilih waktu perjalanan pada malam hari. Berangkatlah setelah waktu buka puasa. Pada saat itu, energi tubuh sudah terisi kembali. Selain itu, suasana sejuk pada malam hari juga akan membuat perjalanan lebih nyaman. Namun, jika menyetir kendaraan sendiri, Anda harus tetap waspada agar tidak mengantuk.

Itu dia beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar mudik saat bulan puasa lebih menyenangkan. Selain tubuh bisa tetap fit, ibadah puasa pun bisa dijalani dengan penuh semangat. 

Nah, apakah Anda sudah punya rencana untuk mudik tahun ini? Jangan lupa merencanakannya dari jauh-jauh hari agar lebih lancar.