Musrenbang RKPD 2024 Kota Mojokerto Mengerucut pada 11 Poin

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan /ist
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan /ist

Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto 2024  menyebut Musrenbang digelar dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama mencurahkan ide dan gagasan untuk membangun Kota Mojokerto mendatang.


Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto 2024  menyebut Musrenbang digelar dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama mencurahkan ide dan gagasan untuk membangun Kota Mojokerto mendatang.

"Sehingga apa yang dilaksanakan oleh Pemkot Mojokerto, baik pembangunan fisik, infrastruktur, maupun sumber daya manusia ini semua benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat," kata Ning Ita sapaan wali kota Mojokerto, di Hall Raden Wijaya Hotel and Convention, Rabu, (7/3).

Dikatakan Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bappedalitbang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto 2024 yang dihadiri lintas sektor, baik stakeholder maupun masyarakat, diantaranya Forkopimda Kota Mojokerto, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, kepala sejumlah instansi vertikal di lingkungan Pemkot Mojokerto. Serta perwakilan Bappedalitbang dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Sidoarjo serta Kepala Bakorwil Bojonegoro mewakili Bappedalitbang Jatim.

Selain itu terdapat perwakilan akademisi, komunitas disabilitas, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, forum anak dan oraganisasi masyarakat lainnya di lingkungan Kota Mojokerto. Selain itu dihadiri forum Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan dan tematik, yang digelar sebelumnya juga diikuti oleh beragam sektor, termasuk kelompok minoritas.

Keberagaman peserta dalam forum musyawarah tersebut diharapkan bisa menyempurnakan rencana pembangunan yang tengah digodok oleh Pemkot Mojokerto, agar adil dan memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.

Sehingga, seluruh aspirasi harus sejalan dengan road map yang telah ditetapkan Pemkot Mojokerto, bisa fokus pada penguatan ketahanan ekonomi melalui optimalisasi potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dibagi menjadi 11 poin prioritas.

"Kami berharap anggaran yang sudah dialokasikan melalui dana kelurahan bisa dioptimalkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk mendukung 11 prioritas tadi," ujar wali kota perempuan pertama di kota Mojokerto.