Menjelang Bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok biasanya ikut naik. Terutama menghadapi perayakaan Idul Fitri. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Mohammad Fawait mengatakan, biasanya jelang hari raya idul Fitri, sejumlah kebutuhan pokok bakal naik. Hal ini menjadi page sesition, dimana itu jika tidak diantisipasi maka inflasi menjadi sebuah hal yang tak dihindari.
- Bupati Jember Buka TMMD ke-124
- Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029, Bupati Gus Fawait: Fokus 3 Prioritas Utama Pembangunan Jember
- Jelang Pemberangkatan, Bupati Gus Fawait Doa Bersama 2.260 Jemaah Calon Haji Jember
Maka, Fraksi Gerindra meminta kepada pemerintah propinsi Jatim bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi.
"Jadi ini sejalan dengan BPS," terangnya.
Presiden LSN ( Laskar Sholawat Nusantara), menambah secara teori harus dilakukan dengan cara operasi pasar. Tetapi operasi pasar, Fraksi Gerindra berharap melibatkan UMKM. Dimana hasil produk produk yang menyumbang inflasi seperti penghasil beras, gula dan lain sebagainya ikut dilibatkan.
"Inikan semacam operasi pasar yang dimodifikasi. Yakni sekali mendayung dua tiga pulau terlampau," ujarnya.
Dimana satu sisi mengantisipasi terjadinya inflasi dan kedua melibatkan UMKM sebagai wujud mengentaskan kemiskinan. Ditambah lagi, jika melibatkan pemerintah daerah maka kolaborasi lengkap.
Operasi pasar bersama UMKM bisa dilakukan di alun-alun, tempat keramaian. Selama ini, operasi pasar cuman bawa pick up atau truk, ditaruh ditempat tertentu.
"Saya pikir itu sah sah saja. Tapi Fraksi Gerindra mengusulkan melibatkan UMKM itu lebih baik dan pemerintah daerah ikut juga terlibat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Jember Buka TMMD ke-124
- Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029, Bupati Gus Fawait: Fokus 3 Prioritas Utama Pembangunan Jember
- Jelang Pemberangkatan, Bupati Gus Fawait Doa Bersama 2.260 Jemaah Calon Haji Jember