Menjelang Bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok biasanya ikut naik. Terutama menghadapi perayakaan Idul Fitri. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Mohammad Fawait mengatakan, biasanya jelang hari raya idul Fitri, sejumlah kebutuhan pokok bakal naik. Hal ini menjadi page sesition, dimana itu jika tidak diantisipasi maka inflasi menjadi sebuah hal yang tak dihindari.
- Prabowo Didukung Nahdliyin di Pilpres 2024, Gus Fawait: Karena Yakin Menjadi Penerus Jokowi
- Dagulir RP 127 Miliar Nganggur, Gus Fawait: BUMD Harus Cari Inovasi Penyaluran Kredit
- Gus Fawait Apresiasi Kinerja Kapolri Amankan Arus Mudik Lebaran
Baca Juga
Maka, Fraksi Gerindra meminta kepada pemerintah propinsi Jatim bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi.
"Jadi ini sejalan dengan BPS," terangnya.
Presiden LSN ( Laskar Sholawat Nusantara), menambah secara teori harus dilakukan dengan cara operasi pasar. Tetapi operasi pasar, Fraksi Gerindra berharap melibatkan UMKM. Dimana hasil produk produk yang menyumbang inflasi seperti penghasil beras, gula dan lain sebagainya ikut dilibatkan.
"Inikan semacam operasi pasar yang dimodifikasi. Yakni sekali mendayung dua tiga pulau terlampau," ujarnya.
Dimana satu sisi mengantisipasi terjadinya inflasi dan kedua melibatkan UMKM sebagai wujud mengentaskan kemiskinan. Ditambah lagi, jika melibatkan pemerintah daerah maka kolaborasi lengkap.
Operasi pasar bersama UMKM bisa dilakukan di alun-alun, tempat keramaian. Selama ini, operasi pasar cuman bawa pick up atau truk, ditaruh ditempat tertentu.
"Saya pikir itu sah sah saja. Tapi Fraksi Gerindra mengusulkan melibatkan UMKM itu lebih baik dan pemerintah daerah ikut juga terlibat," pungkasnya.
- Lamongan Kembali Dapat Anugerah Utama BKN Award 2023
- Hindari Penyakit, Ning Sasha Dorong Orangtua Lakukan 5 Dasar Imunisasi Lengkap
- Soal Temuan Logo PDIP di Penerangan Jalan Desa, Ketua PDIP Madiun: Sudah Dilepas