Akselerasi yang dilakukan oleh Koalisi Perubahan, yang terdiri dari PKS, Nasdem, dan Partai Demokrat bukanlah sebuah aksi curi start kampanye.
- Luhut: Persyaratan Masuk ke Tempat Publik Hanya yang Sudah Dua Kali Vaksin
- Dampak Konflik Rusia-Ukraina, Ini Usulan Partai Gelora Pada Pemerintah
- Golkar Bisa Saja Hengkang dari Koalisi Prabowo Jika PDIP Mau Munculkan Ganjar-Airlangga
Demikian ditegaskan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan, saat menghadiri acara dialog kebangsaan dan silaturahmi lintas tokoh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya di bilangan Jakarta Utara, Kamis (16/3).
"InsyaAllah pertemuan ini menjadi awalan, hari ini yang kita miliki bukan mencuri start, kalau mencuri start kesannya seperti tengok kanan-kiri nyelonong. Bukan, ini adalah head start bukan mencuri start," kata Anies.
Anies menjelaskan, yang ia lakukan bersama Koalisi Perubahan adalah akselerasi. Usai terpenuhinya ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold oleh Koalisi Perubahan.
"Ya dalam pendidikan namanya akselerasi. Akselerasi yang baik-baik saja, kan gitu kira-kira ya. Loh yang akselerasi bukan saya, tiga partai ini, tiga partai ini melakukan akselerasi. Karena tiga partai ini, hari ini, bisa keliling ke mana-mana dengan leluasa," paparnya.
"Ini bukan curi start, kalau curi start kita berada di garis, lalu lari duluan," tegas Anies dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Koalisi Perubahan Kumpul di Markas Nasdem, Siap Gabung PDIP Gulirkan Hak Angket
- Koalisi Perubahan Dukung Usulan Ganjar soal Hak Angket
- Seberapa Penting PKS di Koalisi Perubahan, Begini Kata Jubir Anies