Simfoni Kebangsaan, Anies Baswedan: Pemilu Bukan Soal Meneruskan atau Tidak Meneruskan yang Sudah Ada

Anies Baswedan
Anies Baswedan

Pemilu, bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan yang sebelumnya. Namun, pemilu adalah menengok titik awal dan tujuan. "Apakah kita masih di jalur yang benar?" Demikian disampaikan bakal calon presiden, Anies Baswedan di hadapan ribuan pendukungnya, di acara Simfoni Kebangsaan, yang digelar di Surabaya, Jumat, (17/3)


"Ini ibarat seperti pengembara atau pendaki. Berangkat dari titik awal menuju puncak. Kalau jalannya stagnan, apa perlu meneruskan? Kadang harus berganti jalur lagi untuk mencapai puncak," kata Anies Baswedan. 

Puncak, atau tujuan dari kemerdekaan negara ini, lanjut Anies, adalah kesejahteraan, keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Anies pun mencontohkan ketika perjuangan di Surabaya dalam melawan sekutu. Saat itu, dunia seolah melihat di Indonesia bahwa kemerdekaan adalah keinginan para elit. Namun pada akhirnya, dunia tahu bahwa kemerdekaan Indonesia adalah keinginan anak bangsa. 

"Dari Surabaya pertempuran mendunia. Perang kalah dengan sekutu karena banyak kita banyak yang gugur. Tapi, perjuangan dari rakyat miskin yang belum terdidik, yang belum intelektual, mampu merebut kemerdekaan. Bukan sekedar pekik, tapi semangat dibalik pekik kemerdekaan," sambung Anies.

Lebih jauh mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, bahwa pesan itu sengaja ingin dia sampaikan di Kota Surabaya yang harum dengan para syuhada yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

Selain itu, kota ini telah banyak melahirkan orang-orang hebat yang mewarnai perjalanan bangsa. Mulai dari Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto, Bung Karno, Dr Soetomo dan banyak lagi yang lain adalah orang-orang yang membawa perjalanan bangsa Indonsia menjadi lebih baik.

“Masuk ruangan ini, saya merasakan gelora dan semangat yang sama, sejak kami hadir pagi tadi di Kota ini. Kami bersyukur dan mudah-mudahan ini menjadi sebuah awalan yang baik bagi langkah kami di sini,” harap Anies Baswedan

Anies menilai, bahwa Provinsi Jatim  memiliki suasana guyup, persatuan dan kebersamaan yang sangat kuat. Diharapkan,  suasana tersebut bisa dijaga terus dengan cara menghadirkan kesetaraan-kesetaraan yang biasa dikenal dengan istilah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dengan adanya kesetaraan-kesetaraan itu, maka siapa saja dan tinggal dimana saja, anak-anaknya bisa mendapatkan kesetaraan kualitas pendidikan maupun kesetaraan mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas yang merupakan kebutuhan dasar setiap warga negara.

“Itulah yang kita dorong, bahwa persatuan yang membuat keragaman menjadi indah, harus ditopang dengan hadirnya rasa keadilan,” ungkap Anies Baswedan 

Ia juga sangat mengapresiasi pagelaran  Simfoni Kebangsaan yang dimotori DPW Partai NasDem Jatim untuk mempertemukan dengan simpul-simpul relawan Anies Baswedan di Jatim. Tentu, ini  dilakukan dengan persiapan yang luar biasa, sehingga pihaknya dapat menyaksikan langsung suguhan harmoni yang hebat.

“Di sini suasana soliditas tercermin sekali, PKS, Demokrat, NasDem seiring sejalan ditambah semua para relawan dan itu semua tercermin dalam pagelaran tadi,” ungkapnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news