Ada makna mendalam dibalik pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu (18/3). Salah satunya adalah hidangan sayur lodeh yang disajikan saat acara tersebut.
- Ziarah Makam, PKS Terus Perjuangkan Gelar Pahlawan untuk Syaikhona Cholil Bangkalan
- Bukan Pengurus Partai, Luhut kok Klaim PDIP, Gerindra dan Demokrat Dukung Pemilu Ditunda
- Konsolidasi Parpol Koalisi Indonesia Maju Se-Jatim, Gus Sadad Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Dulu Bung Karno ketika mencoba di masa-masa konfrontasi fisik, Ibu Fatmawati sempat mengadakan lomba memasak untuk mencari siapa juru masak terbaik yang bisa memasak menghadirkan sayur lodeh,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Surabaya pada Minggu (19/3).
Dia mengatakan, sayur lodeh melambangkan filosofi tertentu bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah simbol ketika menghadapi tantangan dan berjuang untuk melewatinya.
Lantas, apa isi pertemuan tersebut? menurut Hasto pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati itu memang terjadi secara berkala. Pertemuan itu sendiri berjalan sangat akrab dan membahas hal strategis yang menyangkut dinamika politik kedepan.
“Membahas hal-hal strategis, tak hanya terhadap problematika bangsa saat ini, dinamika politik saat ini, tapi juga arah bagi masa depan,” pungkasnya.
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor