Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB) saling membuka diri untuk berkoalisi pada Pemilu 2024 mendatang.
- Jelang Pileg 2024, Sarmuji Instruksikan Kader Makin Kencang Kawal Aspirasi Masyarakat
- Para Sekjen Parpol Koalisi Indonesia Maju Merapat di Kantor Golkar
- Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Bukan untuk Cawapres
Baca Juga
Meskipun Partai Golkar sudah berkoalisi dengan PPP dan PAN di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), namun Partai Golkar menyambut baik PBB jika ingin bergabung ke KIB.
“Jadi Partai Golkar adalah partai terbuka, apalagi tadi tidak ada ketua umum Partai Golkar yang tidak kenal Pak Yusril,” kata Airlangga seusai menggelar pertemuan dengan Yusril dan jajaran DPP PBB di Markas Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa (21/3)
Sementara itu, Yusril menyatakan pihaknya pun terbuka jika berkoalisi dengan Partai Golkar. Sebab secara ideologi, partai Golkar dengan karakter kekaryaannya, ditambah PBB dengan ideologi Islam tidak ada pertentangan di antara keduanya.
Pakar Hukum Tata Negara itu memegang prinsip tokoh Masyumi Mohammad Natsir.
“Intinya kami ini terbuka sama seperti Golkar. Kami mewarisi politik dari para tokoh di masa lampau saya berguru ke Muhammad Natsir, saya bertanya Masyumi bisa bekerja sama dengan siapa aja Pak? Bisa bekerja sama dengan partai mana aja kecuali PKI, jawabnya begitu,” kata Yusril.
- Megawati: Jangan Sekalipun Gentar Hadapi Kepungan Manuver Politik Praktis
- 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Masih dalam Penyelidikan Polda Metro Jaya
- Pengamat: Puan Berpeluang Maju Bila Jadi Cawapres Prabowo