Sejalan Amanat Bung Karno pada Palestina, Ganjar: Piala Dunia U-20 Tanpa Israel

foto/net
foto/net

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung perhelatan Piala Dunia U-20 tanpa keikutsertaan Timnas Israel. Sikap ini, menyusul langkah Gubernur Bali I Wayan Koster yang bersurat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga agar Israel tidak berlaga di Bali.


Dikatakan Ganjar, dukungan itu sesuai dengan amanat Proklamator Ir Soekarno dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Sebagai kader PDI Perjuangan, dia berkomitmen untuk menjadikan prinsip dan amanat Bung Karno sebagai landasan dalam berpikir.

“Sebagai kader PDIP, saya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina yang telah disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan Conference of the New Emerging Forces,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3).

Realitas belakangan ini, kata Ganjar, aksi kekerasan di Palestina oleh Israel juga cenderung meningkat. Untuk itu, harus ada sikap yang jelas dari Indonesia pada Israel.

“Saya mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka. Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka,” tegasnya.

Terkait dengan Piala Dunia U-20, Ganjar mengatakan, sebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan melanjutkan ajang tersebut tanpa kehadiran Timnas Israel.

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel,” tandasnya.

Adapun penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023 direncanakan akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Adapun sekitar 24 negara akan bertanding dalam laga tersebut.

Indonesia pun ditetapkan sebagai tuan rumah untuk ajang Piala Dunia U-20 2023 ini dan pemerintah menetapkan enam provinsi untuk tempat pelaksanaaan. Diantaranya adalah DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.