Setelah mengamati lama, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dianggap sebagai institusi yang paling sulit untuk dilakukan perbaikan sistem.
- Temuan Pungli Rutan KPK Jadi Rebutan
- Novel Baswedan Sebaiknya Tonjolkan Hasil Kerja ASN Polri Ketimbang Sibuk Lemahkan KPK
- Salsabila Datangi Novel Baswedan Klarifikasi Soal Rumor Jalin Asmara dengan Ketua KPK Firli Bahuri
Hal itu disampaikan oleh mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan yang sekarang menjadi Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri dalam perbincangannya dengan mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) di kanal YouTube Bambang Widjojanto berjudul "Bea Cukai Paling Sulit Diajak Perbaikan" pada Minggu (26/3).
Novel mengaku sudah melakukan upaya perbaikan sistem di Bea Cukai. Bahkan, perbaikan ia lakukan perbaikan dengan beberapa temannya saat menjabat di KPK.
"Tapi memang bea cukai ini dari semua kementerian/lembaga mereka yang paling resisten lah, paling sulit untuk diajak perbaikan. Saya juga enggak tahu kenapa sebabnya," ujar Novel seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (26/3).
Novel melihat, ditemukan adanya pola-pola tertentu untuk mengelabuhi. Sehingga, harus segera dilakukan perbaikan dengan sistematis agar potensi-potensi tersebut tidak terjadi lagi.
"Bea cukai ini kalau tidak melakukan tugasnya dengan benar, bukan sekadar potensi pendapatan negara yang hilang, tapi yang lebih berat lagi adalah industri dalam negeri yang bisa hancur," pungkas Novel.
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Bali United Bantai Persebaya di Hadapan Bonek