Sosok Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, belakangan digadang-gadang cocok menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, menilai Anies Baswedan bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari PKS, Nasdem, dan Demokrat harus matang dalam mengkalkulasi politik.
"Saya kira Khofifah memang layak juga dimasukkan sebagai salah satu kandidat Cawapres Anies disamping AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," kata Andi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/3).
Andi melanjutkan, Khofifah memiliki basis dukungan yang cukup besar dari Nahdlatul Ulama, kelompok perempuan, dan masyarakat Jawa Timur.
Untuk bisa mengetahui siapa yang bisa mengangkat elektabilitas ketika berpasangan dengan Anies, Andi menyarankan KPP lakukan survei mendalam. Sehingga diketahui pasti siapa yang paling pantas mendampingi Anies.
"AHY punya modal politik yaitu massa Demokrat, sementara Khofifah punya modal sosial yakni muslimat NU dan massa Jawa Timur," pungkasnya. 
- Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh KPK
- ASN Pemkab Probolinggo Yang Bolos Bakal Disanksi Tegas, Ini Kata Pj Bupati Probolinggo
- Program Balik Gratis Lebaran Pemkot Kediri Diikuti 100 Warga
