Gebyar Santunan, Gubenur Jatim bersama Bupati Tuban Santuni 2000 Yatim Piatu dan Dhuafa

Penyerahkan santunan kepada 2.000 anak yatim piatu dan dhuafa di GOR Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban/RMOL Jatim
Penyerahkan santunan kepada 2.000 anak yatim piatu dan dhuafa di GOR Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban/RMOL Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Baznas Jatim Muhammad Roziqi dan Bupati Tuban  Aditya Halindra Faridzki menyerahkan santunan kepada 2.000 anak yatim piatu dan dhuafa, pada Kamis (30/3).


Bertempat di GOR Rangga Jaya Anoraga, Gebyar Santunan 2.000 Yatim Piatu dan Dhuafa itu diikuti Wakil Bupati Tuban H Riyadi, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Nur Chamdani, serta Forkopimda Tuban.

Dalam  kesempatan tersebut  penyerahan santunan dan alat sekolah diikuti juga tenaga kesehatan, kades posyandu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan ibu-ibu PKK. Hadir pada kesempatan ini pimpinan OPD Pemprov Jatim dan Pemkab Tuban, pimpinan BUMN/BUMD di Kabupaten Tuban.

Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada seluruh Garda Penanganan Covid-19, Stunting, serta Garda Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Tuban.

Dukungan dan partisipasi aktif semua elemen masyarakat membawa pengaruh besar keberhasilan penyelenggaraan program pembangunan Pemprov Jatim dan Pemkab Tuban.

Saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, tenaga kesehatan bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri berjuang menjaga kesehatan masyarakat. Mencegah dan menanggulangi wabah yang menyerang dunia. 

Pasca pandemi, tugas tenaga kesehatan terus berjalan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat untuk menekan angka stunting.

"Ini menjadi indikator Indeks pembangunan masyarakat," ujar Gubernur Khofifah dikutip Kantor Berita RMOLJatim

Gubernur Khofifah menambahkan peningkatan pertumbuhan ekonomi demi menekan angka kemiskinan menjadi program prioritas Pemprov Jatim bersama 38 Kabupaten/Kota. Kolaborasi lintas sektoral, tidak terkecuali Baznas menjadi modal penting.

Langkah tersebut turut diiringi doa dari warga Jatim serta anak yatim-piatu dan dhuafa. Tujuan akhirnya peningkatan kesejahteraan warga Jawa Timur.

Gubernur Khofifah berharap masyarakat Jawa Timur terus memberi kepercayaan kepada Baznas untuk mengelola zakat, infaq, dan shodaqohnya. Hal tersebut sebagai bentuk kesholehan sosial yang perlu dimaksimalkan pada Ramadhan.

"Dan terus ditingkatkan dan di-istiqomah-kan setelah bulan Ramadhan, Perilaku tersebut menjadi cerminan umat muslim yang sesungguhnya." tuturnya.

Sementara Nur Chamdani mengatakan penghargaan yang diterima Baznas Jatim, Baznas Tuban dan Bupati Tuban pada Basnas Award 2023 menjadi apresiasi terhadap upaya yang dijalankan selama ini.

Gebyar santunan kali ini menjadi bukti nyata atas prestasi yang diraih beberapa waktu lalu. 

"Kolaborasi ini hendaknya dapat terus ditingkatkan dengan berbagai inovasi," terangnya

Dia meminta Baznas Jatim dan Tuban harus mampu mengoptimalkan potensi Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS). Berdasarkan data yang dirilis Puskas Baznas RI tahun 2022 potensi zakat di Kabupaten Tuban mencapai Rp1.119 Triliun. 

Penerimaan ZIS yang dikelola Baznas akan dikelola dengan amanah dan bertanggung jawab. Selanjutnya, akan dikelola melalui berbagai program dan disalurkan kepada para penerima yang berhak.

"Insya Allah, Baznas akan amanah dalam menyalurkan kepada mereka yang berhak," tuturnya.

Muhammad Roziqi menyebutkan kegiatan ini menjadi rangkaian Safari Ramadhan Gubernur Jatim. Semoga dengan adanya kegiatan santunan membawa berkah bagi masyarakat dan Pemkab Tuban.

"Doa dari 2000 anak yatim-piatu dan dhuafa mengiringi pembangunan Kabupaten Tuban," tuturnya.

Sedangkan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan pembangunan di Kabupaten Tuban melibatkan lintas sektoral.

Kesuksesan penyelenggaraan program pembangunan berkat partisipasi masyarakat, perusahaan, organisasi agama, kepemudaan dan kemasyarakatan. "Tidak terkecuali dukungan dan sinkronisasi program Baznas Tuban," jelasnya.

Bupati Lindra menerangkan Pemkab Tuban bersama Baznas Tuban memberikan atensi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program pengembangan dan pemberdayaan. Diantaranya, program Tuban Berdaya, peluncuran Ternak Barokah di desa Pongpongan.

"Harapannya, mampu mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka kemiskinan," sambungnya.

Bersama Pemkab Tuban, Baznas Tuban siap bersinergi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban. Sejalan dengan tujuan tersebut, Baznas Tuban memiliki program yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu Tuban Berdaya (bidang ekonomi), Tuban Peduli (bidang sosial), Tuban Cerdas (bidang pendidikan), Tuban Sehat (bidang Kesehatan), dan Tuban Takwa (bidang keagamaan dan dakwah).