Lamongan Berkontribusi Wujudkan Mudik Aman dan Berkesan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda mengikuti video conference/Ist
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda mengikuti video conference/Ist

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan memanfaatkan situasi saat ini  sebagai challenging untuk semakin memperkuat sinergitas kinerja tiap OPD untuk turut serta berkontribusi mengawal datangnya arus mudik dan arus balik lebaran 2023.


Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H koordinasi lintas sektoral di Indonesia mulai digerakkan. Menjadi komando di lapangan, Polri eratkan sinergitas seluruh Kementerian dan Lembaga untuk mewujudkan mudik aman dan berkesan terlebih dalam menghadapi kenaikan pemudik pada tahun ini yakni mencapai 123,8 juta pemudik.

Mengikuti video conference bersama Kepala Kepolisian RI, Menko PMK, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, dan Menteri Agama dalam rangka pengamanan idul Fitri 1444 Hijriah.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memaparkan akan diadakannya operasi ketupat yang dibarengi dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) meliputi pra dan pasca dengan mengerahkan sebanyak kurang lebih 148 juta pasukan pengamanan dari Polri,TNI dan lainnya.

"Kami akan gelar operasi ketupat yang emmang menjadi agenda periodik kami. Selanjutnya juga akan kami barengi dengan KRYD mulai pra (10-16 April) hingga pasca (2-9 Mei)," terang Sigit dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sigit menyatakan bahwa Polri telah mempersiapan 2.787 posko-posko pengamanan. Yangmana terbagi menjadi tiga kelompok posko, diantaranya pengamanan, pelayanan dan terpadu. Dimana ketiga posko diharapkan untuk tidak lupa mempersiapkan gerai vaksin sebagai antisipasi bagi pemudik yang belum melaksanakan vaksinasi.

Diperkirakan puncak mudik akan terjadi pada h-3 samlai dengan h-1 Lebaran. Menghadapi situasi meningkatnya pemudik, Sigit menyampaikan bahwa akan diadakan mudik bersama dan gratis karena dengan hal tersebut akan mengurangi beban volume pada jalan.

Ragam rencana aksi telah disusun untuk menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik hingga arus balik, seperti pengamanan stok sembako untuk menekan terjadinya inflasi, format arus perlintasan mudik agar tidak terjadi penumpukan volume kendaraan, menjamin kesehatan para pemudik guna menghindari terjadinya laka, menambah dan merefitalisasi infrastruktur untuk keamanan mobilitas mudik, serta pengawasan tempat wisata melalui media center konvensional maupun media sosial agar tetap berfungsi positif yakni sebagai penggerak perekonomian masyarakat.