Sejumlah partai politik sibuk merangkai koalisi. Bahkan, muncul wacana koalisi besar yang diinisiasi Presiden Joko Widodo.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Meski begitu, PDIP terlihat adem ayem. Bukan tanpa alasan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu memang sudah memiliki tiket untuk maju sendirian pada Pilpres 2024.
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, berpendapat, sebagai kader PDIP, Jokowi pasti tetap nurut arahan dan perintah Megawati.
"Jadi, misalnya ada disharmonisasi antara Jokowi dengan PDIP, Saya kira the end of the day-nya Jokowi akan tegak lurus kepada perintah partai (PDIP)," kata Adi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/4)
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu menambahkan, siapapun calon presiden yang diusung PDIP, pastinya Jokowi akan mengikuti secara pasti, tanpa ada bantahan.
"Kecuali Jokowi ke depan memang ingin pisah jalan dan ingin head to head dengan PDIP, maka perintah partainya soal pencapresan tidak akan diikuti," beber Adi.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi