Bursa bakal calon wakil presiden 2024 kian berkembang setelah beberapa partai politik berani mendeklarasikan bakal calon presidennya.
- Penanganan Kemiskinan Ekstrem Banyuwangi Diapresiasi Menko PMK dan Diguyur Insentif Rp 6 Miliar lebih
- Pemkot Surabaya Raih Anugerah Revolusi Mental 2023 dari Kemenko PMK
- Menteri Muhadjir: Indonesia Dukung Palestina Sampai Merdeka
Dari sekian nama yang berkembang, muncul sosok Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. Dia dianggap layak bertarung sebagai cawapres di pesta demokrasi tahun depan.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Muhadjir memiliki pengalaman dan kredibilitas baik di pemerintahan, khususnya bidang pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial.
"Kinerja dan rekam jejak Muhadjir selama menjadi menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo tak perlu diragukan lagi. Angka stunting secara perlahan menurun, terobosan-terobosan besar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dilakukan," kata Ujang kepada wartawan, Kamis (27/4).
Muhadjir, kata dia, memiliki basis sosial yang kuat. Ia berasal dari Jawa Timur dan tokoh Islam yang dekat dengan berbagai kelompok masyarakat.
"Secara tanggung jawab, beliau ideal menjadi cawapres karena kompatibel dalam menjalankan pemerintahan, memahami isu pembangunan manusia dan berintegritas membawa perubahan," sambungnya.
Selain duduk di pemerintahan, Muhadjir juga pernah menjadi Ketua PP Muhammadiyah. Ia juga dekat dan diterima di kalangan nahdliyin serta kalangan lain.
Bagi Ujang, pengalaman Muhadjir bisa melengkapi bakal capres 2024, salah satunya Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan.
"Inilah yang dibutuhkan Indonesia ke depan. Ketika beliau dipasangkan dengan Ganjar, akan ada chemistry dan bisa saling melengkapi," pungkasnya.
- Indeks Risiko Bencana di Jatim Terus Menurun Selama 5 Tahun Terakhir
- Maju Calon Bupati Banyuwangi 2024, Kader Gerindra Daftar Lewat PDIP dan PKB
- Bali United Bantai Persebaya di Hadapan Bonek