Muncul wacana Partai Golkar akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sebab, PPP yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) secara sepihak mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
- Warga Antre Beli Sembako Murah hingga Pingsan, Ini Usul Al-Hasanah Foundation kepada Presiden Jokowi
- Rencana Jokowi Sematkan Pangkat Jenderal ke Prabowo, TB Hasanuddin: Dalam TNI Tak Ada Pangkat Kehormatan
- Apakah Prabowo Bakal Disetir Jokowi Jika Jadi Presiden?
Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran berpendapat, peluang Golkar bergabung KKIR akan tergantung dari desain Presiden Joko Widodo. Artinya, jika Jokowi merestui, partai yang saat ini dipimpin oleh Airlangga Hartarto akan bergabung ke KKIR.
"Peluang Golkar gabung dengan Koalisi KKIR sangat tergantung kepada desain 'istana', jika ada restu maka itu dapat saja terjadi," kata Andi Yusran melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/4).
Menurut Andi, apabila pihak Istana tidak merestui bergabung ke KKIR, Golkar akan memperkuat dukungan PDIP untuk memenangkan Gubernur Jawaa Tengah dua periode Ganjar Pranowo merebut kursi presiden.
"Jika tidak (direstui) maka Golkar akan memperkuat koalisi pendukung Ganjar," jelas Andi.
- Golkar Siapkan Kandidat Calon Walikota Madiun di Pilkada 2024
- Instruksi DPP Golkar: Menangkan Hari Wuryanto di Posisi Calon Bupati Madiun 2024-2029!
- Eri Cahyadi Safari Politik ke Partai Golkar Surabaya, Ketua DPD Sebut Hatinya Eri Sudah Golkar