Penemuan gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) milik AKBP Achirudin direspons oleh anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto.
- Nama Kapolri Dicatut dalam Buletin Digital untuk Menangkan Paslon Tertentu di PIlpres 2024
- Bersama Panglima TNI dan Kapolri, Habib Luthfi Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng
- Ketua GP Ansor Kabupaten Madiun Dukung Kapolri Waspadai Bangkitnya Teroris
Mulyanto mendesak Kapolri Listyo Sigit Prasetyo mengembangkan pemeriksaan secara komprehensif.
Politisi PKS itu meyakini temuan gudang penimbunan BBM ilegal milik AKBP Achirudin merupakan puncak gunung es kejahatan penyalagunaan penyaluran BBM bersubsidi.
Bagi Mulyanto, terungkapnya gudang BBM milik Achirudin merupakan momentum Polri memberantas jaringan mafia penimbunan BBM bersubsidi.
Ia mengaku bahwa pihaknya sering mendapat laporan adanya kejahatan penimbunan BBM bersubsidi yang dibeking oleh oknum aparat keamanan. Bahkan, ia sudah menindaklanjuti ke aparat tapi hasilnya tidak memuaskan.
"Sekarang merupakan saat yang tepat bagi Kapolri untuk memberantas jaringan mafia penimbunan BBM ini," kata Mulyanto dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Ia mendesak Kapolri menindak anak buahnya yang terbukti menjadi bagian dari jaringan kejahatan penimbunan BBM ini.
"Kejahatan ini tidak mungkin dilakukan oleh satu pihak saja. Pasti ada pihak lain yang mendukung dan turut serta dalam menjalankan operasinya," pungkasnya.
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024
- Partai Golkar Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Tertutup Dengan PKS
- PKS Jatim Bidik Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak