PPP dianggap Pemberi Harapan Palsu (PHP) terhadap Sandiaga Salahuddin Uno yang telah hengkang dari Partai Gerindra, akan tetapi partai berlambang Kabah itu malah dukung Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan.
- Diusung PDIP dan PPP, Inda Raya - Aldi Mendaftar di KPU Kota Madiun
- Kecewa Rekom PPP, Basis Kultural-Konstituen Pilih Dukung Ra Hamid-As'ad Pilkada Bondowoso
- PPP Rekom Gus Fawait-Djoko Susanto di Pilkada Jember 2024
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, publik mengetahui sudah lama bahwa PPP memberikan sinyal untuk Sandi. Akan tetapi, saat Sandi hengkang dari Gerindra, PPP malah dukung Ganjar.
"Apakah PPP yang berpartai lambang Ka'bah itu sudah jauh tinggal Ka'bah? Atau mungkin soal mahar? Apakah Ganjar lebih besar maharnya di banding Sandi sehingga akhirnya Sandi ditinggalkan?" ujar Muslim melansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/5).
Padahal kata Muslim, jika diperhatikan lebih seksama, nampaknya Sandi ingin masuk PPP dan keluar dari Gerindra agar bisa nyapres. Mengingat, jika hanya sekadar cawapres, sudah pernah diraihnya pada Pilpres 2019 lalu.
"Kasihan Sandi kena PHP PPP ya? Bisa jadi Sandi ini tidak cocok sebagai politisi, lebih cocok sebagai pengusaha. Politik kan sering halalkan segala cara untuk capai tujuan. Apakah itu juga yang terjadi di PPP?" pungkas Muslim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Diusung PDIP dan PPP, Inda Raya - Aldi Mendaftar di KPU Kota Madiun
- Kecewa Rekom PPP, Basis Kultural-Konstituen Pilih Dukung Ra Hamid-As'ad Pilkada Bondowoso
- PPP Rekom Gus Fawait-Djoko Susanto di Pilkada Jember 2024