Asia Zone 3.3 Catur Championship di Jakata Diikuti 58 Pecatur Dunia

PB Percasi dan panitia Asia Zone 3.3 Catur Championship saat konferensi pers di Jakarta/RMOLJatim
PB Percasi dan panitia Asia Zone 3.3 Catur Championship saat konferensi pers di Jakarta/RMOLJatim

Asia Zone 3.3 Catur Championship diikuti 58 pecatur dunia dari sembilan negara dalam turnamen catur internasional di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, pada 5-13 Mei 2023.


Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia yang juga Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto mengaku bangga karena Indonesia kembali dapat menyelenggarakan turnamen catur bergengsi seperti ini. 

Tahun lalu, Indonesia menyelenggaran Asian Youth Chess Championship di Bali, dan mendapat penghargaan sebagai Event of The Year 2022 pada Asian Chess Summit 2023 bulan Maret lalu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Selama ini Indonesia selalu menjadi tuan rumah yang luar biasa, karena mampu memberikan yang terbaik. Saya berharap turnamen kali ini tak hanya bersinar karena penyelenggaraannya, tetapi juga dapat melahirkan pemain-pemain yang akan menjadikan Zona 3.3 menjadi kekuatan yang diperhitungkan di skala global," ujar Utut dalam konferensi pers di Senayan Jakarta, Rabu (3/5).

Turnamen ini sangat penting karena melalui kejuaraan inilah para pecatur di Zona 3.3 akan bersaing untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia Catur 2023 yang akan diselenggarakan pada Juli-Agustus 2023 di Baku, Azerbaijan.

"Tersedia tiga tiket untuk berlaga di Piala Dunia. Dua tiket untuk juara dan runner-up di kelompok Open (putra) dan satu tiket untuk juara di kelompok Women (putri)," kata Ketua Panitia, Dwi Hatmisari Ambarukmi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Tercatat sebanyak 58 peserta dari 9 negara yakni Malaysia, Thailand, Mongolia, Singapura, Taipei, Vietnam, Indonesia, Hong Kong, dan Filipina.

Sekjen PB Percasi, Hendry Hendratno menambahkan dirinya optimistis Indonesia mampu akan memberikan hasil terbaik di ajang Asean Zone 3 Championship sebagai tuan rumah, dengan menurunkan tim dengan jumlah pemain terbanyak 20 pecatur yang terdiri dari 12 pecatur putra dan 8 pecatur putri.

Sementara Vietnam berada di urutan kedua dengan 15 pecatur, 6 putra dan 9 putri, disusul Mongolia yang mengirimkan 9 pemainnya, 6 putra an 3 putri, pugkasnya.