Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak perusahaan swasta di Kota Delta untuk menyediakan waktu dan ruang laktasi yang cukup untuk ibu menyusui.
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting Melalui AWS
- Cegah Stunting, Pemkab Bondowoso Galakkan Gemar Makan Ikan
- Sukses Tekan Kemiskinan Ekstrem-Stunting, Sri Mulyani Beri Insentif Rp19 Miliar ke Surabaya
Gus Muhdlor mengatakan waktu dan ruang laktasi yang representatif untuk ibu menyusui, sehingga pemberian ASI eksklusif selama 2 tahun dapat terpenuhi.
"Kami akan memberikan himbauan kepada perusahaan di Sidoarjo untuk menyisihkan sedikit waktu dan ruang laktasi untuk ibu pekerja dalam memberikan ASI eksklusif kepada anaknya," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali saat ditemui di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (3/5).
Pemberian ASI eksklusif selama 2 tahun ini sangat penting untuk melahirkan generasi unggul yang dapat berkontribusi untuk Kabupaten Sidoarjo.
"Dengan mendapatkan ASI eksklusif ini maka akan melahirkan generasi unggul dan juga dapat menurunkan angka stunting," ucapnya.
Gus Muhdlor menambahkan pada tahun 2023 Pemkab Sidoarjo telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kota Delta yang mengalami kenaikan dari 14,8 persen menjadi 16,1 persen.
Ia membeberkan bahwa saat ini di Sidoarjo hanya ada 10 persen yang memberikan ASI eksklusif kepada anak-anaknya. Karena salah satu manfaat dari menyusui itu dapat mencegah terjadinya kanker payudara.
"Dan indeks menyusui dini hanya 19 persen. Ini yang akan kami getolkan sosialisasinya di masyarakat. Dan sebagian besar juga dipengaruhi mitos yang dalam tanda kutip tidak dapat di pertanggung jawabkan," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga menyampaikan bahwa Dinkes Sidoarjo telah mendapat bantuan 10 ribu BPJS Ketenagakerjaan untuk kader kesehatan dari PT Tjiwi Kimia.
"Oleh karena itu kami ingin menggugah yang lain untuk turut serta membantu untuk melahirkan generasi unggul di Sidoarjo," pungkasnya. (ful)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Pendampingan Keluarga Berisiko Stunting Melalui AWS
- Cegah Stunting, Pemkab Bondowoso Galakkan Gemar Makan Ikan
- Sukses Tekan Kemiskinan Ekstrem-Stunting, Sri Mulyani Beri Insentif Rp19 Miliar ke Surabaya