Pencak Silat merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang kerap dipertandingkan dalam beberapa kejuaraan nasional dan internasional.
- Di Refleksi Akhir Tahun 2023 dan Doa Awal Tahun 2024, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Rayakan Pergantian Tahun dengan Sederhana dan Bersahaja
- Warga Kalijambe Temukan Fosil Gajah Purba Saat Gali Tanah untuk Pondasi Rumah
- Awasi Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Satpol PP Keliling
Banyak atlet binaan yang dihasilkan dalam kejuaraan tersebut, salah satunya sejumlah pelajar dari kota Pasuruan, Jawa Timur.
Sehingga dalam rangka membentuk karakter pemuda dalam membangkitkan cabang olahraga bela diri pencak silat, jaringan relawan Ganjar Pranowo, Kiyai Muda Jawa Timur (Jatim) mengadakan kegiatan Pertunjukan Seni Bela Diri Pencak Silat bersama Padepokan Ciung Elang di Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (6/5).
"Agenda hari ini di Padepokan Ciung Elang mengadakan yang pertama doa bersama untuk 2024 terpilihnya Pak Ganjar sebagai Presiden RI. Kedua, menggelar pertunjukan seni silat dan memberikan apresiasi untuk anak yang juara nasional maupun provinsi bahkan kabupaten/kotamadya di tingkat pelajar," ungkap Koordinator Kiyai Muda Jatim Gus Ali Baidlowi.
Menurutnya, ada beberapa alasan positif mengapa pentingnya pemuda di era saat ini memperlajari atau berlatih beladiri dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, lanjut Ali, Indonesia saat ini membutuhkan banyak problem solver dalam setiap permasalahan bangsa dan itu salah satunya diharapkan dari para pelajar yang berlatih beladiri.
"Seorang pemuda yang berlatih beladiri akan mempunyai nilai budi pekerti yang tentunya berbeda dengan pemuda lainnya yang tidak berlatih. Ciri-ciri seorang pemuda dengan kemampuan beladiri biasanya mempunyai kepercayaan diri serta kesabaran yang tinggi. Di samping itu, akan cepat dan tepat dalam mengambil keputusan dan akan mudah untuk menyelesaikan permasalahan secara taktis," lanjutnya.
Saat ini, tradisi pencak silat sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2019 silam di acara Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.
Untuk itu, Ali mendorong pemuda untuk memperkuat pencak silat untuk menjadi identitas sekaligus pemersatu bangsa. Sebab, budaya ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportifitas.
"Pencak silat termasuk salah satu cabang olahraga yang diakui di dunia internasional, untuk membangkitkan semangat berlatih dibutuhkan stimulus semacam apresiasi agar lebih giat dan aktif dalam mengejar prestasi guna membawa nama Indonesia harum di kancah dunia," kata dia.
Ali bersyukur atas respons baik yang diterimanya serta berterimakasih atas dukungan yang diberikan terhadap Ganjar Pranowo kedepannya.
"Alhamdullilah respons yang didapatkan luar biasa, serta para Kyai yang hadir merasa bersyukur dan terbantu adanya perhatian dari relawan Ganjar Pranowo dan mereka memantapkan dukungan terhadap Pak Ganjar Pranowo," jelas Ali.
*Kiyai Muda Optimis Menatap 2024*
Di tengah kepastian Ganjar Pranowo naik dalam kontestasi politik 2024 sebagai calon presiden yang telah resmi diusung dari Partai PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ali mengaku bersyukur dan berterimakasih atas segenap pihak yang telah mengupayakan hal tersebut terrealisasikan.
Untuk itu, Ali siap memperkuat konsolidasi Ganjar Pranowo dalam bentuk program konkret yang dapat memberikan dampak terhadap elemen masyarakat di Jawa Timur.
"Kami bersyukur posisi Pak Ganjar saat ini sudah menjadi Calon Presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan. Semoga kedepan kegiatan Kyai Muda lebih agresif dan sosialisasinya lebih masif. Serta aktifitas kami dapat memberikan dampak perubahan di lingkungan tersebut," pungkas Ali.
- Gelar Festival se-Madiun, Kyai Muda Ganjar Gandeng Komunitas Pencak Silat
- Kejuaraan Pencak Silat Kapolres Cup 2022 Diikuti 43 Atlet dari 7 Pperguruan
- Tugu Gapura Ala Semen, Aktualisasi Semangat Gotong Royong Antar Perguruan Pencak Silat