Jelang Pagelaran PON, Bambang Haryo Ingatkan Para Atlet Pencak Silat Jatim untuk Tetap Jaga Kesehatan Mental 

Bambang Haryo bersama atlet pencak silat/ RMOLJatim
Bambang Haryo bersama atlet pencak silat/ RMOLJatim

Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI) Surabaya, Bambang Haryo menargetkan atlet yang mewakili Jatim di gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara mendatang, bisa membawa 4 medali emas. 


Target ini, kata Bambang, tidak muluk-muluk. Sebab dilihat dari hasil pra pon di Solo kemarin, Jatim bisa membawa 4 medali. 

"Dari 9 atlit Jatim, ini ada yang dari  Surabaya. Saya berharap bisa membawa 4 medali emas. Mudah-mudahan prestasi perolehan medali di pra PON kemarin, bisa dipertahankan sampai PON nanti," kata Bambang Haryo saat menemui beberapa atlet Pencak Silat Jawa Timur 

Bambang Haryo menegaskan, para atlet ini merupakan kebanggaan warga Jawa Timur, termasuk Surabaya. Tentu diharapkan dukungan penuh dari semua pihak. Mereka sudah berkali kali juara, sudah pasti punya kepercayaan diri. 

"Kami juga berharap dukungan semua pihak warga Jawa Timur. Memberikan support penuh, karena mereka sudah membawa Jatim di tingkat nasional," sambung Bambang.

Selama jedah waktu menunggu pagelaran PON yang akan berlangsung pada bulan September 2024 mendatang, Bambang Haryo juga mengingatkan agar para atlet ini tetap menjaga stamina, jangan sampai  kesehatan menurun. Terlebih lagi, menjaga kesehatan mental dengan cara mengurangi bermain media sosial di ponsel.

Ia pun juga menceritakan, jika ada beberapa atlet Indonesia yang kerap dicemooh oleh atlet dunia. Ini karenakan atlet Indonesia yang ke mana-mana selalu membawa ponsel, dan dinilai tidak memikirkan prestasi. 

"Di dalam hp banyak sesuatu yang ga bagus. Jadi untuk sementara tinggalkan sesuatu yang bisa menurunkan stamina dan pikiran. Kalau di HP itu isinya motifasi untuk membakar semangat ya nggak apa-apa," tegas Bambang. 

Sementara Dewan pendekar dan penasehat IPSI, Herman Rifai berharap,  semoga dalam pertandingan tetap ada semangat. 

Latihan selama satu tahun dinilai sudah cukup.

"Target kita juara satu. Jangan lupa  doa restu dari bapak ibu. Ini  membawa nama Jatim. Apalagi 7 juta masyarakat Jawa Timur adalah pesilat, kita juga butuh dukungan mereka," tutup Herman.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news