Ketua DPRD Sidoarjo Tak Ikut Saat PKB Daftar Bacaleg ke KPU, Mundur ?

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

DPC PKB Sidoarjo telah mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU. PKB sebagai partai pemenang Pemilu 2019 menargetkan 20 kursi.


Ditengah kemeriahan iring-iringan bacaleg PKB yang menggunakan pakaian adat itu tidak terlihat H. Usman Ketua DPRD Sidoarjo yang merupakan politisi senior partai berlogo bola dunia itu. 

Isu yang beredar, ketidakhadiran Usman lantaran tidak puas terhadap pemberian nomor urut caleg PKB Dapil 1 (Sidoarjo Kota, Buduran dan Sedati).

Namun saat dikonfirmasi tim Kantor Berita RMOL Jatim via nomor telpon pribadinya, Usman belum memberikan klarifikasinya terhadap isu tersebut.

Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi mengklaim bahwa semua bacaleg hadir dalam pendaftaran ke KPU. Ia berdalih bahwa semua caleg PKB sudah diberikan nomor urut yang bagus. 

"Tadi sebelum berangkat, saya sudah absen satu persatu. Alhamdulillah ikut semua, jadi tidak ada yang tertinggal. Semuanya sudah saya kasih nomor yang bagus," ucap Subandi yang juga Wakil Bupati Sidoarjo itu.

Abah Bandi juga menegaskan bahwa caleg Incumbent tetap bertarung di dapilnya masing-masing. Tidak ada perubahan dalam daerah pemilihan.

"Semuanya tetap di dapilnya masing-masing. insyaallah semuanya akan jadi," kilah Mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo.

Dalam proses pendaftaran, lanjut Subandi, semua adminstrasi yang dilakukan berjalan lancar tanpa kendala apapun. 

Dengan harapan, semua berkas Bacaleg PKB dapat diterima seluruhnya setelah dilakukan tahap verifikasi oleh KPU. 

"Secara administratif sudah selesai semua. Mudah-mudahan berkas itu tidak ada kekurangan apapun," tambahnya. 

Dalam kontestasi pemilu legislatif tahun 2024, PKB menargetkan sebanyak 20 kursi di DPRD Sidoarjo. Target itu lebih tinggi dari periode sebelumnya yakni sebanyak 16 kursi. 

"Mudah-mudahan bisa 20 kursi. Apalagi di Sidoarjo ini merupakan basis PKB dan efek elektoral Gus Imin (Muhaimin Iskandar) dalam pencalonannya sebagai Presiden 2024, mampu meningkatkan prosentase pemilihan legislatif di Sidoarjo," pungkasnya.