Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) dinilai telah menyampaikan pernyataan rasis dengan menyebut warga Tionghoa akan mendukung calon presiden (capres) pilihan Presiden Joko Widodo.
- Jokowi Belum Pasti Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK
- Hasto Sebut Kader PDIP Siap Mundur dari Kabinet Jokowi Hanya Ditahan Megawati Demi Stabilitas
- Soal Presiden Memihak dan Kampanye, Jokowi: Menteri Juga Boleh
Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan HT yang juga menjabat sebagai Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), yang mengklaim bahwa masyarakat Tionghoa akan mendukung capres yang dijagokan Jokowi pada Pemilu 2024.
"Hary Tanoe bikin pernyataan rasis. Dia seret warga Tionghoa soal capres pilihan Jokowi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/5).
Padahal, menurut Muslim, Jokowi sebagai presiden saja tidak dibenarkan dukung capres tertentu. Sehingga, sangat tidak tepat jika HT menyeret warga Tionghoa hanya untuk mendukung capres pilihan Jokowi.
"Ini bahayakan Jokowi, bahkan jeremuskan Jokowi agar bersikap rasis," pungkas Muslim.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi