Peringati Harkitnas 2023, Bupati Sanusi Ajak Warga Malang Bangkit Untuk Maju

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Bupati Malang, H.M. Sanusi mengajak masyarakat Kabupaten Malang agar Bangkit Untuk Maju. Hal itu diungkapkan saat menjadi Inspektur upacara pada Upacara Peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023 dengan mengusung tema "Semangat Untuk Bangkit" di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang. Sabtu (20/5).


"Pemerintah mengajak Bangsa Indonesia, khususnya semua lapisan masyarakat di Kabupaten Malang agar bangkit untuk maju. Misalkan saja di bidang pendidikan, tentu harus lebih baik lagi, dengan mensukseskan kurikulum Merdeka Belajar. Tujuannya, agar bakat anak sesuai dengan kemampuan dan materi yang diterima di pendidikan itu. Bangkitnya kemampuan, kecerdasan dan kerja keras itu akan mengarah untuk kebangkitan ekonomi," ujarnya. 

Masih kata Sanusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus fokus pembangunan di semua bidang, meski pandemi Covid-19 melanda di beberapa tahun kemarin. 

"Selama 3 tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Sektor pembangunan di Kabupaten Malang akan terus diarahkan pada pengembangan infrastruktur, pariwisata dan ekonomi," ungkapnya. 

"Hal ini seirama dengan apa yang disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate pada Peringatan ke 115 Harkitnas tahun 2023. Yang mana, seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur," imbuhnya. 

Ia pun juga menjelaskan, bahwa Hari Kebangkitan Nasional saat ini juga dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama. Diantaranya oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa Indonesia dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik. 

"Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2022 tercatat tumbuh 5,31 persen. Dimana jauh meningkat dari pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3,70 persen dan bahkan melebihi capaian pertumbuhan sebelum masa pandemi di tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I tahun 2023 pun masih tercatat terus bertumbuh sebesar 5,03 persen, menunjukkan performa yang lebih baik dari periode Triwulan IV tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,01 persen. Harapannya agar capaian-capaian ini dapat di pertahankan dan terus tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia," tuturnya. 

Lebih jauh, Sanusi juga mengatakan, bahwa Hari Kebangkitan Nasional juga dimaknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan. Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita di berbagai forum internasional. 

"Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20. Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong Semangat Untuk Bangkit di tingkat dunia dengan mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger," paparnya. 

'Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum ASEAN di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 yang lalu. Semangat Untuk Bangkit dan mempercepat pemulihan global pascapandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia," tambahnya. 

Tak hanya itu, Sanusi juga menyampaikan, tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pascapandemi COVID-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

"Mengutip perkataan dr. Soetomo, Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya. Dengan semangat yang sama pula, pemerintah mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan," pungkasnya. 

Dalam kegiatan upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat dan sejumlah Forkopimda Kabupaten Malang, serta diikuti oleh diantaranya perwakilan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, mahasiswa, dan pelajar.