Aktivis 98 di Lingkaran Kekuasaan Diwanti-wanti Tidak Lupa Nasib Rakyat Kecil

Ketua Yayasan 98 Peduli, Sangap Surbakti/RMOL
Ketua Yayasan 98 Peduli, Sangap Surbakti/RMOL

Kalangan yang mengaku aktivis 98 dan saat ini sedang berada di dalam lingkaran kekuasaan, untuk berkomitmen tidak melupakan nasib rakyat kecil.


Hal itu disampaikan Ketua Yayasan 98 Peduli, Sangap Surbakti dalam acara pembentukan Yayasan 98 Peduli, Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (21/5).

“Saya ingatkan kepada teman-teman di luar sana yang mengatasnamakan 98 maupun tidak, 98 yang menikmati adanya kekuasaan, tolong perhatikan rakyat kecil,” tegas Sangap dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Dia mewanti-wanti para aktivis untuk tidak tergiur dengan kekuasaan semata. Kekuasaan yang sedang digenggam, katanya, harus dimanfaatkan untuk lebih memperhatikan rakyat kecil yang berada di pelosok Indonesia.

“Jangan kalian menikmati hasil untuk kantong kalian. Perhatikan rakyat kecil, tinggal lah kalian di gubuk sana, tinggal lah kalian di pinggir jalan,” katanya.

“Jadi akan tahu bagaimana orang menangis, bagaimana mereka tidak makan tidak minum,” demikian Sangap.