Pemerintah Kabuaten (Pemkab) Lamongan berhasil mendalikan pandemi Covid 19 dengan sinergi kolaborasi. Keberhasilan tersebut ditandai dengan sosial ekonomi masyarakat yang kembali bangkit pasca pandemi.
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Pada 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut.
Menghadapi transisi ke masa endemi, ekonomi di Lamongan terus tumbuh mencapai 5,56% yangmana menjadi capaian tertinggi selama 5 tahun terakhir.
Begitupun dengan capaian indeks pembangunan manusia 2022 yang terdiri dari indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi sebesar 74,02 persen, angka yang diraih unggul dari rata rata Provinsi Jawa Timur dan Nasional.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, capaian yang diperoleh Lamongan harus terus dipelihara dan dibangkitkan supaya menghadirkan kesejahteraan masyarakat yang mana sesuai dengan landasan yang dicetuskan oleh organisasi pemuda yang didirikan oleh Soetomo dan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), pada 20 Mei 1908 yakni Boedi Oetomo ialah memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
"Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) harus kita jadikan refleksi untuk terus mendorong nasionalisme pada diri masing-masing serta berkomitmen wujudkan kehidupan bangsa yang memerdekakan cita-cita masyarakat dan sejahtera," ujar Bupati Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (22/5).
“Pandemi yang menjangkiti kita pada 3 tahun lalu berhasil kita kendalikan, salah satunya dengan mendapat predikat Kabupaten pertama di Indonesia dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, selain itu juga sosial ekonomi yang semakin tumbuh," tuturnya.
Membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi, Pak Yes berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar terus memelihara bara api semangat kebangkitan agar mampu mencetak penerus bangsa yang lekat akan jiwa nasionalisme.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi