Kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, khususnya dalam menjaga keberagaman etnis, budaya, suku, ras, dan agama.
- B. Zaelani, SE Yakin Dengan Program Berbagi Makanan Jum'at Barokah Mampu Perkuat Silahturahmi
- Gelontorkan Bansos, BLT dan Zakat Produktif Pada 519 Penerima Manfaat di Madiun Raya, Gubernur Khofifah: Jadi Bantalan Sosial Bagi Masyarakat
- Wali Kota Eri Sebut 63 ASN Non Pemkot Surabaya Terima Bansos
Baca Juga
Karenanya, melalui Peringatan Paskah dan Kenaikan Isa Al-Masih oleh Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan 150 bantuan sosial kepada warga non muslim atau umat Kristiani, di Gedung Sawunggaling, Jumat (26/5).
Bantuan sosial tersebut berhasil dihimpun oleh Bangga Surabaya Peduli (BSP) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Kristen dan Katolik yang menyisihkan 2,5 persen penghasilannya, serta dari anggota Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya.
Bantuan sosial yang diberikan meliputi sembako, mesin jahit, rombong, kursi roda, alat bantu dengar, hingga dana bantuan pendidikan.
“Alhamdulillah hari ini kembali kita berbagi, ini pertama kali kita lakukan di Surabaya memberikan bantuan ini. Betapa indahnya kalau hidup ini saling berbagi, saya matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh ASN di Pemkot Surabaya yang beragama Kristen dan Katolik. InsyaAllah, dengan menyisihkan sebagian harta kita melalui bantuan ini, kita bisa melihat kebahagiaan di wajah saudara-saudara kita,” kata Wali Kota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa para ASN yang menyisihkan 2,5 persen melalui BSP, merupakan ASN yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
“Ini menunjukkan bahwa Surabaya akan terus menjadi kota toleransi tanpa melihat suku, ras, dan agama apapun, karena berbagi itu kewajiban manusia,” jelasnya.
Sebab, menurutnya, sebagai manusia dari agama manapun, selalu diajarkan berbagi terhadap sesama.
“Semoga terus menjadi agenda pemkot dan semua ASN untuk terus berbagi kepada sesama saudaranya. Karena ini bukan kepentingan politik, tapi untuk pribadi masing-masing untuk mencari rahmat dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan sosial, Wijaya Kusuma warga Kecamatan Tambaksari Surabaya, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena telah mendapat satu buah rombong usaha.
“Saya merasa senang, terima kasih kepada bapak Eri Cahyadi yang selama ini memperhatikan Kota Surabaya, serta memperhatikan orang-orang yang tidak mampu. Saya berharap siapapun yang menjadi pemimpin di Surabaya bisa terus memperhatikan rakyatnya, seperti pak Eri,” pungkasnya.
- Terapkan Penulisan Aksara Jawa di Lingkungan Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi: Jangan Lupa Sejarah
- Pemkot Surabaya Bebaskan Denda Retribusi Ijin Pemakaian Tanah
- B. Zaelani, SE Yakin Dengan Program Berbagi Makanan Jum'at Barokah Mampu Perkuat Silahturahmi