Setelah keluar berpamitan dari Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno dalam waktu dekat akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
- PPP Terganjal Romahurmuziy Tentukan Arah Politik 2024, Tetap di KIB atau Koalisi Perubahan?
- Kembalinya Romahurmuziy Bisa jadi Senjata Lawan Politik PPP
- Romahurmuziy Boleh Balik ke PPP dan Nyaleg DPR
Baca Juga
Klaim itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy. Jika dipersentase, pria yang juga Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) itu sudah 96 persen akan bergabung ke partai berlambang kabah ini.
"Beliau (Sandi) menyebut angka 96 persen. Waktu di Magelang. Tadi saya tanya, sampean benar 96 persen? Iya," klaim Romy yang disampaikan ke wartawan, Rabu (31/5).
Romy menjelaskan bahwa mantan Wakil Ketua Dewan Gerindra itu secara resmi belum menjadi bagian dari PPP.
Dikatakan Romy, mantan Wagub DKI Jakarta itu secara khusus meminta waktu kepada Plt Ketua Umum M. Mardiono selama 2 bulan sebelum menentukan pilihan bergabung PPP.
"Mungkin bulan Juli (gabungnya Sandi) akan lebih pasti," tuturnya.
Lebih lanjut Romy mengatakan, penundaan bergabung ke PPP karena mempertimbangkan deklarasi calon presiden dari partai koalisi. Bahkan nama-nama yang beredar menjadi kandidat kuat menjadi cawapres.
"Dinamika politik nasional menjadi bahan pertimbangan," pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Lolos Seleksi Calon Hakim MK, Ijazah S3 Asrul Sani Disoal
- PDIP dan PPP Persilakan Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar dengan Satu Syarat
- Romahurmuziy: Hanya Nama Sandiaga yang Muncul di Pertemuan Ketum Koalisi Pendukung Ganjar