Tim pemantauan dan pendataan hewan kurban Dinas Pertanian dalam waktu dekat segera turun mengecek kesehatan ke pedagang serta pengepul di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
- Gubernur Khofifah Minta ASN Tancap Gas dan Beri Layanan Terbaik Bagi Masyarakat
- PKS Bagikan Ratusan Ribu Paket Kurban ke Masyarakat Jatim
- Prabowo Sebar 100 Sapi Ke NU, Muhammadiyah Dan Ponpes, Gus Sadad: Berdayakan Peternak Di Jatim
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Lubuklinggau, Abdulah Fikri, mengatakan, tim akan mulai gerak di H-10 jelang hari raya Iduladha. Namun saat ini sejumlah petugas sudah mulai bergerak meskipun belum resmi.
"Kita sekarang ini ke pengepul-pengepul itu kan untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang mau dijual," kata Fikri dikutip Kantor Berita RMOLSumsel.
Selain itu, pihaknya juga sekarang ini telah mengumpulkan data berapa jumlah hewan kurban baik sapi maupun kambing yang akan dijual untuk kurban.
"Kita melakukan pemantauan dan pendataan. Rencananya pas hari H-10 surat tugas turun untuk keliling. Namun kalaupun sudah ada pedagang yang menjual kurban, kita monitoring," ujarnya.
Adapun menurutnya pemantauan dan pendataan yang dilakukan petugas yakni melihat kondisi kesehatan hewan kurban yang akan dijual. Dan yang pasti hewan kurban tersebut harus sehat.
Kemudian sambungnya yakni mendata berapa jumlah stok di pedagang yang ada saat ini.
"Karena kita kan berdasarkan hasil tahun belakang kan kita sudah tahu jumlah korban yang sudah ada di Linggau ini berapa," timpalnya.
Sejauh ini di Lubuklinggau ia mengatakan terdapat 15 pengepul mulai dari sapi dan kambing.
"Kalau tahun kemarin untuk jumlah sapi yang di kurbankan sekitar 800 an, kalau kambing 1.200. Kalau belakangan seperti itu," pungkasnya.
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor