Megilan Entrepreneur Batch 2 Gugah Jiwa Wirausaha Muda Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Membuka kegiatan Megpreneur batch 2  di Aula Gadjah Mada Pemkab/Ist
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Membuka kegiatan Megpreneur batch 2 di Aula Gadjah Mada Pemkab/Ist

Megilan entrepreneur atau Megpreneur kembali dibuka kedua kalinya. Batch 2 yang dibuka sejak Mei lalu ini bertujuan untuk menggugah jiwa wirausaha yang dimiliki milenial Lamongan.


Sehingga berkembang secara terarah, mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Lamongan, dan tentunya sebagai wadah pengembangan ide bisnis yang nantinya dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Lamongan.

Membuka secara langsung kegiatan Megpreneur batch 2, Bupati Lamongan Yuhronur Effendi memberikan dukungan kepada 80 tim yang lolos sampai tahap 2 ini dengan menyampaikan observasinya terhadap pelaku bisnis Lamongan yang berada di luar pulau Jawa bahkan luar Negeri.

Salah satu poin yang didapat ialah karakter masyarakat Lamongan yang memiliki daya saing tinggi dalam berwirausaha.

"Pemkab Lamongan sangat memberikan dukungan terhadap kegiatan ini karena sangat memberikan dampak positif bagi penerus bangsa untuk bisa survive dimasa depan. Masyarakat Lamongan ini dikenal sebagai masyarakat perantau, dimana para perantau membuka usaha di bidang kuliner bahkan lainnya di daerah orang dan berhasil," ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (12/6).

"Keberhasilan tersebut tentu dapat dilihat dari penghasilan yang diperoleh. Namun poin pentingnya ialah hal yang mendasari keberhasilan tersebut ialah karakter daya saing yang dimiliki dan dipertahankan saat menjalankan wirausahanya," sambungnya.

Dalam sambutan arahannya, di Aula Gadjah Mada Pemkab, Pak Yes mengatakan bahwa kali ini selain bisnis makanan dan minuman proposal yang diajukan ada teknologi dan digital pendidikan pertanian petikanan Pendidikan lingkungan fashion jasa pariwisata dan craft

Melihat berkembangnya ide bisnis Megpreneur tahun ini meliputi makanan, minuman, teknologi digital, pendidikan, pertanian, perikanan, fashion, jasa pariwisata dan craft, dia menekankan bahwa bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan selaku dinas pengampu Megpreneur berkomitmen akan terus mendampingi serta memenuhi kebutuhan wirausaha muda Lamongan mulai dari permodalan, pendampingan teknis, peningkatan pasar, serta peningkatan kualitas usaha.

Dilaporkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani bahwa terdapat 117 tim pendaftaran yang terdiri dari 72 umum dan 8 dari santri pondok pesantren. Kemudian pada online season pada 6 juni lalu terjaring 80 tim yang lolos dan dilanjut pada offline season yang dilaksanakan mulai hari ini hingga tanggal 14 mendatang.

Ditegaskan Etik, bahwa seluruh alur Megpreneur merupakan pembelajaran wirausaha yang menjadi hal penting dalam Megpreneur.

"Kepada seluruh peserta jangan hanya mengharapkan menjadi pemenang, namun kalian semua harus memaknai dan menerapkan seluruh ilmu yang terdapat dalam rangkaian Megpreneur 2023 ini," tegas Etik.

Pemenang nantinya akan menandatangani pakta integritas sebagai komitmen melanjutkan dan mengembangkan ide bisnis yang telah dirancang sejak pendaftaran.

Selaku Ketua Megpreneur 2023 Dias Satria mengajarkan bahwa kunci sukses berbisnis tidak hanya dari ide bisnis melainkan perilaku yang menjadi value dari pengusaha.

"Bisnis yang keren itu bukan hanya lahir dari ide bisnis yang kreatif, melainkan juga dikelola oleh pengusaha yang memiliki value dalam berperilaku," terang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang.

Pada inkubasi yang berlangsung selama 3 hari kedepan akan dihadirkan fasilitator handal, mereka adalah Founder Lets Play Indonesia Arif Bawono, training and consultansy Dedy Marquis, Founder Cara Bicara Danar Indra, Direktur PT Duta Merpati dan Ketua Gekraft Lamongan Pradita Aditya, dan lainnya.

Setelah melangsungkan presentasi pada hari terakhir offline season, maka akan dipilih 25 tim untuk dapat maju ke babak selanjutnya yakni pitch deck.