Bawaslu Temukan Ribuan Pemilih Misterius di Sidoarjo

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo mencapai 1.468.302 orang. Dari data DPSHP tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo menemukan 1.847 daftar pemilih misterius atau pemilih yang tidak jelas.


"Dominan ditemukan dari alamat pemilih yang tertulis RT 00/RW 00 sebanyak 1720 pemilih yang tersebar di 9 kecamatan," Kata Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Munjid saat ditemui di Kantornya, Senin (19/6/2023). 

Sisanya dari data pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) baik yang disebabkan meninggal dunia ataupun pindah keluar serta pemilih yang memenuhi syarat tapi tidak masuk dalam data pemilih.

"Ada 123 pemilih yang sudah meninggal dunia atau pindah keluar tapi masih masuk dalam daftar pemilih," ungkapnya. 

Untuk daftar pemilih yang masuk dalam TMS itu ada di Kecamatan Tulangan 22 pemilih dan Kecamatan Waru 101 pemilih.

"Dan ada 4 pemilih yang seharusnya memenuhi syarat namun tidak masuk dalam daftar pemilih,"ujarnya.

Menurut Haidar alamat pemilih yang tidak jelas diperkirakan karena adanya relokasi desa terdampak Lumpur di Sidoarjo. Atau banyak pemukiman baru yang alamat lengkapnya belum terdeteksi.

"Secara riil memang dalam data kependudukan alamatnya tertulis RT00 /RW 00, untuk hal itu kita akan koordinasikan dengan Provinsi," tegasnya.

Ditegaskan Haidar, untuk temuan tersebut pihaknya telah memberikan saran kepada KPU untuk melakukan perbaikan mulai tingkat desa hingga kecamatan sebelum diplenokan.

"Pun begitu, saat pleno yang terjadwal 21 Juni 2023, kita tetap akan menanyakan kepada KPU terkait pemilih anomali tersebut apa sudah di follow up terkait perbaikan data tersebut," pungkasnya.


ikuti update rmoljatim di google news