Tanggapi Mimpi SBY, Puan Sebut Pertanda Semua Tokoh Perlu Bersatu

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/Net

Cuitan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku bermimpi bertemu dengan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Ketua Umum PDIP direspons oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.


Ketua DPP PDIP itu menyatakan selalu ada harapan dilakukan pertemuan Mega dan SBY. Menurut Puan, suatu hari nanti mimpi SBY bisa menjadi kenyataaan.

“Tidak ada kata tidak, semua itu masih ada harapan. Jadi jangan pernah putus asa, semuanya masih ada harapan dan kita tentu saja berharap pada waktunya semuanya bisa berkumpul,” kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).

Saat diminta menafsirkan mimpi SBY, Puan mengatakan bisa jadi mimpi tersebut adalah suatu pertanda perlunya semua tokoh bersatu demi membangun bangsa dan negara secara bersama-sama.

“Adem ayem, bukan merasa yang satu tidak diperhatikan, yang satu diperhatikan,” tambah perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Puan berharap semua tokoh dapat membantu menciptakan harmoni bagi Indonesia. Hal tersebut dinilai akan sangat baik, apalagi dilakukan oleh tokoh-tokoh senior bangsa yang sudah memiliki pengalaman sangat teruji.

SBY bercuit soal mimpinya yang bertemu dengan Megawati dan Presiden Joko Widodo. Cerita itu disampaikan SBY lewat akun Twitternya.

SBY mengaku memimpikan Jokowi yang datang ke rumahnya di Cikeas. SBY dan Jokowi lalu menjemput Megawati di kediamannya dan kemudian bersama-sama berangkat ke Stasiun Gambir.

Dalam lanjutan mimpi tersebut, ketiganya sudah ditunggu Presiden ke-8 RI di Stasiun Gambir. Lalu sang presiden yang akan dipilih di 2024 berbincang-bincang dengan mereka sebelum akhirnya memberikan tiket kereta api untuk Megawati, SBY, dan Jokowi.