BPOM Gandeng Pemkot Surabaya Beri Penyuluhan Pedagang Pasar Soal Keamanan Pangan

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya memberikan penyuluhan kepada para pedagang pasar Nambangan atau Pasar Tanah Kali Kedinding, Jumat (21/7).


Kegiatan penyuluhan tersebut juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Salah satu tujuan penyuluhan itu untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat.

Dalam keterangan resmi yanh diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sub Koordinasi Sarana Prasarana Perdagangan, Dinkopumdag Kota Surabaya, Ferrida menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu inovasi pemkot dalam pemberdayaan masyarakat. 

Terutama pemberdayaan terhadap para pedagang di pasar rakyat.

"Jadi beberapa inovasi salah satunya ada pelatihan penyuluhan tentang keamanan pangan. Di samping itu, kita juga sudah kerjasama dengan Grab terkait dengan pemasarannya, pengangkutannya dan sebagainya," kata Ferrida usai kegiatan penyuluhan di Pasar Nambangan, Jumat (21/7).

Ia menjelaskan, bahwa ada beragam pedagang yang menjual makanan di Pasar Nambangan Surabaya. 

Seperti di antaranya, ikan asin hingga terasi. Karenanya, melalui penyuluhan ini diharapkan tidak ada pedagang yang menjual makanan mengandung bahan pengawet dilarang.

"Karena itu jangan sampai mengandung bahan kimia yang sangat dilarang. Dan itu juga nanti ujung-ujungnya ke anak-anak kita, generasi muda. Jadi itu salah satu upaya kita untuk supaya generasi penerus kita sehat, maka kita harus pastikan keamanan pangan di pasar," ujarnya.

Menurutnya, penyuluhan soal keamanan pangan tersebut, tak hanya berlangsung di Pasar Nambangan Surabaya. 

Bahkan, sebelumnya, penyuluhan juga gencar dilakukan Dinkopumdag bersama Dinas Kesehatan dan BPOM Surabaya menyasar sejumlah pasar rakyat lainnya.

"Kita kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BPOM sering melakukan sosialisasi. Dan sosialisasi tidak hanya di pasar ini. Tapi memang pilot project kita sementara di Pasar Nambangan," jelasnya.

Ia juga menyatakan, bahwa Pasar Nambangan Surabaya sudah sesuai dengan standar pasar rakyat. 

Dimana pasar ini telah didukung dengan sarana prasarana yang memadai hingga sejumlah fasilitas pendukung. 

"Karena memang pasarnya sudah bagus, tinggal kita SDMnya dari pasar ini kita kelola dengan baik," tuturnya.

Pihaknya berharap, kegiatan penyuluhan soal keamanan pangan ini bisa terus berkelanjutan bersama BPOM Surabaya. 

Karena menurutnya, pedagang di setiap pasar tentu memiliki SDM yang berbeda-beda. 

"Jadi tidak hanya kita teori terus, tapi kita juga harus ada pengawasan dan sosialisasi terus menerus sampai mereka (pedagang) bisa menerapkan higienis itu," tambahnya.