Gairahkan Pariwisata Jatim, Anwar Sadad Jajal Sensasi Rafting di Sungai Pekalen

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad saat menjajal arung jeram di sungai pekalen/ist
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad saat menjajal arung jeram di sungai pekalen/ist

Pekalen Rafting yang berada di kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat ini menawarkan sensasi yang lengkap, arung jeram yang memacu adrenalin dan keindahan suasana alam yang mempesona.


Sensasi arung jeram dan keindahan pemandangan alam itu juga dirasakan oleh ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, saat berkunjung ke Pekalen Rafting beberapa waktu lalu.

Terletak di Kecamatan Tiris, di kaki pegunungan Argopuro, sungai Pekalen menawarkan sensasi arung jeram yang menawan. Apalagi sepanjang rute akan bertemu dengan tiga air terjun yang eksostik, di antaranya air terjun Tirai Bidadari yang kesohor.

- "Saya mengajak keluarga dan staf-staf dapil untuk mencoba Pakelan Rafting," kata wakil ketua DPRD Jatim itu.

 "Lumayan mendebarkan. Gabungan antara fun dan memacu adrenalin, terutama bertemu dengan arus yang deras di antara batuan cadas di tengah aliran sungai." jelasnya.

Hari itu pengunjung cukup ramai, lebih dari 200 orang tamu. Beberapa di antaranya dari Malaysia dan Singapura. Dia mengaku senang karena pariwisata di Jawa Timur mulai menggeliat, pasca pandemic Covid 19 beberapa waktu lalu.

 "Saya berbincang cukup lama dengan Imam Santoso, owner Pekalen Rafting, berkisah tentang dampak pandemi covid 19. Alhamdulillah, pariwisata sudah mulai menggeliat lagi," kata Anwar Sadad sembari memberi semangat kepada Imam.

Ya, secara potensi, sungai Pekalen sudah sangat luar biasa. Hanya saja selalu ada kendala yang klise, yaitu infrastruktur. Akses menuju rute start wisata ini harus ditempuh dengan berjalan kaki, lumayan jauh sekitar 1 kilometer, di jalanan yang diplester seadanya, bahkan ada yang berupa tanah berdebu.

 Demikian pula kendaraan untuk mengangkut tamu menuju titik drop off di area start juga berupa pickup bak terbuka.

Gus Sadad mengatakan, di tengah keterbatasan sarana jalan dan infrastuktur, semangat pengelola wisata alam ini patut diacungi jempol.

"Apalagi tenaga terampil, anak-anak muda yang menjadi guide sangat handal menghadapi derasnya arus sungai Pekalen, mengendalikan perahu boat dengan lihai," katanya.

Menurut dia, wisata alam ini perlu didukung oleh Pemerintah, terutama dengan menyediakan infrastruktur yang memadai. Di samping karena market sudah terbentuk, juga telah memberikan ruang anak-anak muda berkreasi secara produktif.