Prabowo Lagi Laris, Banyak yang Meminang Jadi Cawapres  

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir ketika membicarakan dinamika terkini tentang negara dan Timnas U-22/Net
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir ketika membicarakan dinamika terkini tentang negara dan Timnas U-22/Net

Kebersamaan yang ditunjukkan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, saat mengunjungi Pasar Rakyat Kota Malang, membuat publik mulai berspekulasi. 


Kehadiran Prabowo dan Erick di Pasar Rakyat memang untuk mendampingi Presiden Joko Widodo. Tetapi, kebersamaan Prabowo-Erick itu membuat mereka digadang-gadang bakal menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Meski tak dijelaskan secara gamblang oleh Prabowo, namun mantan Pangkostrad itu memberi sinyal dengan cara merangkul Erick Thohir di acara tersebut.

"Prabowo lagi laris, banyak yang meminang menjadi cawapres," kata anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Endang Setyawati Thohari, di Kota Bogor, Rabu (26/7).

Saat ditanya apakah Prabowo dan Erick Thohir merupakan pasangan capres dan cawapres yang ideal, legislator asal dapil Jabar III ini enggan berkomentar.

Sebab, kata dia, itu kewenangan Ketua Umum Gerindra untuk memilih siapa nantinya cawapres yang akan mendampingi dirinya pada Pilpres 2024.

"Soal itu (cawapres) saya belum berani untuk komentar maupun menentukan, karena itu harus keluar dari hati kecilnya Pak Prabowo. Jadi sekarang sedang dijajaki siapa yang menjalankan visi-misinya semua," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Di sisi lain, Endang melihat bahwa Prabowo merupakan tokoh politik nasional yang memiliki kepribadian menarik juga orangnya selalu ikhlas.

"Seperti kita ketahui, beliau tiga kali maju di Pilpres dan memang belum terpilih, tapi beliau legowo bahkan mau berpartisipasi jadi menteri yang berarti bawahannya presiden, dan bagi kami itu suatu jiwa kesatria yang menjadikan tauladan kita bersama," jelasnya.

Mantan pegawai Kementerian Pertanian ini pun menyampaikan bahwa dirinya terjun ke politik dan memilih Partai Gerindra karena Prabowo yang memiliki jiwa kesatria.

"Setelah saya pensiun di Kementerian Pertanian, saya pun terjun ke politik dan ini karena Pak Prabowo. Saya yang sudah tua ini ingin menyukseskan program tentang kedaulatan pangan, kedaulatan air, kedaulatan energi yang dicanangkan oleh Prabowo," tandasnya.

Terpisah, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam menegaskan, soal cawapres itu keputusannya ada di Prabowo. Dan siapapun nanti yang akan dipilih, pihaknya tetap akan mendukung.

Menurut anggota DPRD Kota Bogor ini, cawapres itu sebetulnya bukan hanya Erick Thohir saja, tetapi ada nama-nama lain yang saat ini intens melakukan komunikasi. Misalnya Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, termasuk Maruf Amin.

"Yang jelas siapa cawapresnya nanti, bagi kami cawapresnya itu bisa membantu (suara) Pak Prabowo di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan wilayah-wilayah timur. Tapi sekali lagi soal siapa cawapresnya, itu dikembalikan ke Ketum dan koalisi," tutupnya.