Pilkades Bakal Digelontor Rp 1,6 M, Sayangnya Lelet Tahapan

Ilustrasi / net
Ilustrasi / net

Pemilihan kepala desa (Pilkades) yang kerap disebut coblosan secara serentak  yang digelar pada 5 Oktober 2023 mendatang patut dipelototi tahapanya dari fase ke fase.


'Meyisakan waktu tidak kurang dari 3 (tiga) bulan tersebut membuat dinas terkait tancap gas dan sat set. Pilkades serentak ini diikuti 17 desa dari 11 kecamatan," ujar  Kabul Tunggul Winarno Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi.

Ia menyebutkan, anggaran yang disediakan daerah melalui APBD 2023 senilai Rp1,6 miliar.

"Anggaran yang disediakan tidak kurang Rp 1,6 miliar bersumber Apbd murni tahun ini. Dan saat ini kita langsung tancap gas ke tahap pembentukan dan sosialisasi pelaksanaan ke panitia Pilkades," kata Kabul, Jum'at (28/7/23).

lanjut kabul, secara teknis pemungutan suara pada Pilkades kali ini dengan mode TPS. Dan keberadaan TPS yang dimaksudkan menyesuaikan jumlah dusun yang ada di desa masing masing.

Diakhir keteranganya, ia memastikan pelaksanaan Pilkades mode TPS ini dilakukan secara transparan dan bersih dari kecurangan.