Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Gresik, berhasil menyelamatkan seseorang yang terjebak dalam tempat penampungan air (tandon) bawah tanah.
- Kantor Luhut Jadi Sasaran Demo Mahasiswa Sebelum Ke Istana Negara
- Warga Jember Meninggal Karena Covid-19
- Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Bumi Jepang 16 Orang
Menurut Kepala DPKP Gresik, AH. Sinaga, kejadian itu bermula saat korban bernama Suwarno (54) warga Perum Randuagung Lama. Desa Randuagung. Kecamatan Kebomas. Kabupaten Gresik sedang membersihkan tempat penampungan air bawah tanah yang berada dirumahnya.
"Jadi Pak Suwarno ini sedang membersihkan tandon air bawah tanah di dalam rumahnya, turunnya memakai tangganya sendiri. Karena tangga yang di gunakan kecil, selesai membersihkan beliau kesulitan untuk keluar. Sebab, orangnya ini berperawakan gemuk (besar)," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (2/8).
Sinaga menambahkan, meski Suwarno berulang kali berusaha keluar tapi gagal hingga mengalami kelelahan dan kesulitan bernafas berteriak minta tolong kepada anaknya.
"Beruntung, anak Pak Suwarno segera melaporkan kejadian dan meminta bantuan ke call center Pos Damkar kota Gresik. Sehingga, petugas rescue kami langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyelamatan," tuturnya.
"Kami himbau kepada masyarakat, yang membutuhkan bantuan rescue agar tidak segan untuk melapor. Karena, kita selalu siap dan siaga untuk memberikan bantuan khususnya terkait penyelamatan," tandasnya. 
- Kobaran Api di Sumur Ilegal Musi Banyuasin Tak Kunjung Padam
- Santer Kabar Ada Penampakan Macan Tutul di Lereng Gunung Raung, Petugas Cek Lokasi
- Pemuda Jember Babak Belur Dihajar Massa Usai Kepergok Curi Kotak Uang di Sebuah Toko
