PAN: Prabowo atau Ganjar Mau Menang, Cawapres Harus Erick Thohir

Erick Thohir/Ist
Erick Thohir/Ist

Sampai sekarang, Partai Amanat Nasional (PAN) masih merahasiakan kecenderungan bakal mendukung salah satu dari dua bakal capres yakni Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.


Meskipun, dalam survei LSI-Denny JA terbaru, elektabilitas Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo sekitar 10,4 persen jika head to head.

“Kalau kecenderungan ke salah satu, apakah ke Prabowo atau ke Ganjar, itu pasti ada. Tapi ke siapanya itu yang masih kami rahasiakan. Intinya kami tetap sekarang konsisten untuk melakukan komunikasi dengan Pak Ganjar atau Pak Prabowo,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).

Saat disinggung mengenai kemungkinan apakah lebih cenderung ke Prabowo Subianto dengan mengacu survei terbaru, Yandri tak menampiknya.

“Ya bisa jadi walaupun ada selisih begitu,” kata Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PAN ini.

Namun, ditegaskan Yandri, partainya tetap memprioritaskan Menteri BUMN Erick Thohir agar bisa diusung sebagai bakal cawapres oleh Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

“Jadi kalau mau ingin memastikan Pak Ganjar mau menang ambil Erick Thohir, kalau Pak Prabowo mau menang ambil Erick Thohir, itu saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, elektabilitas bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto masih unggul telak secara head to head atas bakal capres PDIP Ganjar Pranowo hingga 10,4 persen.

Hal itu terpotret dalam rilis terbaru LSI-Denny JA “Mengapa Jarak Prabowo dan Ganjar Melebar?” yang dipaparkan pada hari ini, Senin (31/7).

“Kini, di bulan Juli 2023, jarak elektabilitas Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo mencapai double digit (10.4 persen). Elektabilitas Prabowo sebesar 52 persen. Elektabilitas Ganjar sebesar 41.6 persen,” ungkap Direktur CPI LSI-Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam keterangannya.