Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 97-PKE-DKPP/VII/2023. Sidang perkara dengan teradu Sekjen Bawaslu RI, Ichsan Fuady, ini akan digelar hari ini, Kamis (3/8).
- Rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR Panggil KPU, Bawaslu, dan DKPP
- Anggota Bawaslu Surabaya Muhammad Agil Akbar Dipecat
- Dinilai Tak Tegas, Tiga Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP
"Perkara ini diadukan Indrawati yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI. Ia memberikan kuasa kepada Rahmat Devi Irawan, Eka Kurnia Chrislianto, dan Rudy Farcison," kata Sekretaris DKPP, Yudia Ramli, dalam keterangannya, Rabu (2/8).
"Ia mengadukan Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Ichsan Fuady sebagai Teradu," tambahnya.
Rencananya, sidang digelar di Ruang Sidang DKPP pada pukul 09.00 WIB. Agenda sidang yaitu mendengarkan keterangan Pengadu dan Teradu serta Saksi-saksi pihak terkait.
"DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar," terang Yudia.
Yudia menambahkan, dalam laporannya, Teradu didalilkan telah merugikan dan mengurangi hak konstitusional. Pengadu dilarang mengikuti seleksi sebagai calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota.
"Sesuai ketentuan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum, sidang akan dipimpin oleh Ketua dan Anggota DKPP," tuturnya.
Sidang kali ini terbuka untuk umum. Masyarakat dapat menyaksikan sidang itu melalui akun YouTube dan Facebook DKPP, @medsosdkpp.
"Sehingga masyarakat dan media massa dapat menyaksikan langsung jalannya sidang pemeriksaan ini," tutupnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR Panggil KPU, Bawaslu, dan DKPP
- Anggota Bawaslu Surabaya Muhammad Agil Akbar Dipecat
- Dinilai Tak Tegas, Tiga Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP