Ulin Ungkap Perbincangan dengan Jokowi: Beliau Paling Yakin dengan Ganjar

Ulin Niam bersama Presiden Jokowi/ ist
Ulin Niam bersama Presiden Jokowi/ ist

Aktivis dan pegiat sosial Ulin Niam Yusron membagi perbincangannya dengan Presiden Joko Widodo. Ulin tampak mengunggah momennya bersama Jokowi di akun Instagram @ulinyusron pada Jumat siang (4/8/2023). Momen tersebut terjadi saat Presiden Jokowi mengecek lintas rel terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek), Kamis (3/8/2023)


Ulin, yang dikenal sebagai pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, menceritakan hasil pertemuan dengan Jokowi diiringi dengan unggahan 5 foto dalam skema “carousel”:

“Tadi saya berbicara satu jam lebih dengan Presiden tentang situasi politik di luar sana di mana banyak tokoh partai, ormas yang mengatasnamakan Jokowi dalam mengambil keputusan politik. Padahal yang terjadi sebenarnya tidak ada kontak dan arahan dari Presiden,” tulis Ulin.

“Ya itu kan keputusan mereka sendiri kok selalu mengatasnamakan saya,” demikian Ulin mengutip pernyataan Jokowi.

Ulin berbincang dengan Presiden Jokowi sekitar 60 menit di atas LRT dari kawasan Cibubur ke Dukuh Atas. Presiden tampil kasual dengan mengenakan busana warna cokelat. Adapun Ulin tampil dengan rambut gondrong terurai, berkaca mata, dan busana berwarna hitam-keabu-abuan bermotif buah nanas. Dalam foto yang diunggah, tampak pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan aktris Olga Lidya.

Dalam perbincangan itu, seperti ditulis Ulin, berkali-kali Presiden Jokowi menanyakan bagaimana perkembangan pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. “(Presiden Jokowi) Meminta gambaran animo dukungan, mesin politik dan orkestrasi dst. Tampak betul beliau ingin mendapat informasi pergerakan pemenangan Mas Ganjar masih berada di jalan yang benar,” tulis Ulin.

“Saya juga berdialog soal dinamika roller coaster politik kali ini yang pada akhirnya akan menemukan bentuknya: keberpihakan beliau untuk memenangkan Mas Ganjar. Saya tidak menangkap bandul politik beliau memihak kepada capres yang pernah dua kali beliau kalahkan,” imbuh Ulin.

Ulin menangkap adanya kesan kuat bahwa, di antara capres lainnya, Presiden Jokowi paling nyaman dan paling yakin dengan Ganjar.

“Saya menangkap adanya kesan kuat kalau Presiden Jokowi paling nyaman dan paling yakin dengan Mas Ganjar sebagai pelanjut kepemimpinan Jokowi. Ganjar adalah penerus Jokowi. Saya sampaikan testimoni beberapa tokoh tentang kepemimpinan Mas Ganjar yang paling natural, dan mirip dengan Jokowi,” jelas Ulin.

Dari perbincangan tersebut, Ulin juga menilai bahwa wacana pencalonan wakil presiden untuk putera Jokowi, Gibran Rakabuming, hanya sebagai manuver capres tertentu untuk memberi legitimasi sebagai yang paling sah sebagai penerus Jokowi. Belakangan, memang marak gambar di grup-grup percakapan WhatsApp yang menyandingkan Prabowo Subianto dan Gibran sebagai pasangan capres-cawapres. 

“Selama satu jam-an bersama naik LRT Jabodebek, saya juga menemukan fakta bahwa pencawapresan Mas Gibran benar-benar manuver capres untuk mengesankan paling absah sebagai pelanjut Jokowi,” jelas Ulin.

“Saya udah sampaikan gak usah, kan belum banyak pengalaman, cari saja yang berpengalaman,” demikian Presiden Jokowi menjawab permintaan pencawapresan Gibran, seperti disampaikan Ulin.

Menurut Ulin, Presiden Jokowi juga paham dan menyerap aspirasi yang masuk bahwa pencawapresan Gibran akan melukai hasil Reformasi 1998 yang baru berusia seperempat abad tentang semangat anti-nepotisme. “Presiden tidak mau legasi pemerintahannya dirusak oleh wacana pencawapresan putranya,” tulis Ulin.

Sementara itu, unggahan Ulin direspons positif netizen. “Ini bikin semuanya terang benderang...jadi tau mana yg cuman klaim mana yang beneran,” tulis akun @aldikarmailis.

“Semakin jelas. Semakin pantas siapa yang beliau dukung dengan sebetulnya. Mas Ganjar Pranowo selalu di hati,” kata netizen @priyoanggoro6.


ikuti update rmoljatim di google news