Megawati Ingatkan Periset BRIN: Kalau Berpolitik Praktis, Saya Keluarkan!

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri/Ist
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri/Ist

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar para periset dari BRIN tak berpolitik praktis.


Menurut Megawati, yang harus dilakukan seorang periset adalah politik riset demi kemajuan bangsa. Bahkan, ia tak segan-segan untuk mengeluarkan periset yang ketahuan berpolitik praktis di BRIN.

"Saya mau lihat satu-satu, apa aja kerja mereka dari di sini (BRIN), nggak ada politik, kalau sudah dengar, satu orang (berpolitik), sudah, saya keluarkan karena dia bermain politik dan mempergunakan BRIN," kata Megawati saat berdialog dengan ratusan periset BRIN seluruh Indonesia, di Gedung Serba Guna Nayaka, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (7/8).

"Nah, aku bilang get out, hati-hati loh. Iya kalau nggak percaya tanya aja. Saya keluarkan, apa memangnya mau berpolitik? Politiknya adalah politik riset, titik," imbuh Megawati menegaskan.

Megawati juga mengatakan, bahwa sebenarnya dirinya merupakan sosok yang ramah kepada semua orang. Namun, ia menyebut dirinya bisa berubah jika menemukan jajaran strukturalnya tak bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara. Terutama, dalam memajukan riset dan inovasi di BRIN.

Megawati mengaku dirinya tak memiliki beban lagi dalam menjalankan kerja selain demi kemajuan Bangsa seperti harapan Presiden Pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno.

Selain Megawati, acara ini turut diikuti Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Sri Mulyani dan Suharso Monoarfa, Anggota Dewan Pengarah BRIN Prof. Emil Salim dan Bambang Kesowo.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Wakilnya Laksamana Madya (Laksdya) Amarulla Octavian, Gubernur Bali I Wayan Koster serta kepala daerah se-Bali juga hadir dalam acara tersebut.