Mayat diduga korban pembunuhan yang dimutilasi dan dibuang di Sungai Japanan, Mojowarno, pada Jumat (04/08) lalu teridentifikasi berjenis kelamin perempuan.
- Polisi Sebar Informasi Jasad Korban Mutilasi di Jombang, Imbau Masyarakat Lapor Via Kandani
- Mutilasi Asli di Semarang
- Doa Pemutilasi Kaliurang buat Wiwit
Kepolisian resor (Polres) Jombang mengungkap informasi itu setelah diketahui dari hasil autopsi.
Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan menyebut, proses autopsi tuntas digelar tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang pada Sabtu (05/08) sore. Dari hasil autopsi itu, terungkap ciri-ciri korban.
Ia menerangkan, korban merupakan seorang perempuan berusia sekitar 25-50 tahun. Tinggi badan antara 145-158 cm dengan rambut hitam halus panjang 33 cm. Sedangkan, bagian jempol kaki kanan pecah-pecah dan telapak kaki pecah-pecah.
"Perawakan korban berpostur kecil, tidak gemuk," terang Kompol Hari Senin (07/08) dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Wakapolres mengungkapkan, pihaknya kini tengah menyebarluaskan perihal informasi ke seluruh jajarannya dan juga masyarakat umun mengenai hal demikian itu. Berikut ciri-ciri korban tersebut.
Ia mengimbau bagi warga yang Merasa Kehilangan anggota keluarga dan yang mengenali jorban dengan ciri-ciri
tersebut, bisa datang ke Polres Jombang atau menghubungi Via WA Call Center Polres Jombang Komunikasi Anda Untuk Polri (KANDANI)" melalui nomer 081323332022.
Diketahui, mayat korban tersebut pertama kali ditemukan Sunawan (45) saat mencari ikan di aliran irigasi Jalan Raya Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang pada Jumat (04/08/2023). Mayat yang telah terbungkus dalam 2 karung plastik.
- Polisi Sebar Informasi Jasad Korban Mutilasi di Jombang, Imbau Masyarakat Lapor Via Kandani
- Mutilasi Asli di Semarang
- Doa Pemutilasi Kaliurang buat Wiwit
